MOTOR Plus-online.com - Nasib orang tidak bisa ditebak dan bisa berubah dengan cepat asalkan mau kerja keras dan berdoa.
Asli Indonesia tukang ojek bisa beli pesawat Boeing Max 7 Rp1,5 triliun transaksi pakai kaos oblong dari Kalimantan.
Adapun tukang ojek tersebut sekarang sudah jadi pengusaha, pasti tahu nama Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.
Pria asal Batulicin, Kalimantan Selatan ini viral di media sosial dengan gayanya pada 2018 lalu beli pesawat Boeing pakai kaus oblong.
Foto-foto Haji Isam membeli pesawat Boeing pakai kaus oblong ramai di media sosial Instagram hingga TikTok.
Ditelusuri ternyata benar, foto tersebut ada di laman resmi Boeing yang mengumumkan pemesanan Boeing Business Jet (BBJ) MAX 7 oleh perusahaan Haji Isam, Seacons Trading Ltd pada 17 Juli 2018 lalu.
Namun siapa sangka Haji Isam awal hidupnya penuh dengan kesulitan, dia pernah jadi supir hingga tukang ojek.
Haji Isamp sempat menjadi tukang ojek hingga operator alat berat.
Keluarga Haji Isam dari Desa di Bone, Sulawesi Selatan, adalah daerah etnis Bugis.
Baca Juga: Tukang Ojek Jadi Crazy Rich Omzet Miliaran Dekat Dengan Artis Yuni Sara dan Syahrini, Ini Faktanya
Baca Juga: Omzetnya Setara Ribuan Yamaha NMAX, Kisah Sultan Alias Crazy Rich Ini Jadi Sorotan
Haji Isam memulai kejayaannya dari bawah, sebagai supir pengangkut kayu.
Kemudian Haji Isam muda mengenal penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana.
Sejak 2001 dia ikut Johan Maulana dan belajar cara mengelola pertambangan.
Setelah belajar dua tahun dari Johan, Haji Isam muda memulai langkah pentingnya di bisnis batu bara yang kemudian mengubah hidupnya.
Jadilah dia kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, yang bagian dari PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie, lewat bendera CV Jhonlin Baratama.
Setelah usahanya meluas CV pun berubah menjadi PT Jhonlin Baratama.
Kini PT Jhonlin menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan. Omzetnya sekitar Rp 40 miliar per bulan.
Perusahaan milik Haji Isam kemudian bertambah, bisnis penerbangannya diatur Jhonlin Air Transport, yang memiliki dua Fokker dan dua helikopter.
Di bidang perkapalan berada dalam bendera Jhonlin Marine yang membawahi armada 16 kapal tongkang pengangkut batu bara.
Di bidang agrobisnis, terdapat Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit.
Bahkan dia memiliki pabrik biodiesel bernilai Rp 2 triliun yang dikelola Jhonlin Agri Raya.
Bisnis Haji Isam terus berkembang, bahkan masuk ke bisnis gula.
Pabrik dengan kapasitas produksi yang tergolong besar di Indonesia tersebut dioperasikan oleh PT Prima Alam Gemilang, yang merupakan anak usaha Jhonlin Group milik Haji Isam.
Kini bukan hanya nama Haji Isam yang kerap mencuat, anaknya yang masih sangat muda juga kerap menjadi judul pemberitaan karena bisa jadi komisaris padahal baru berusia 20 tahun
KOMENTAR