MOTOR Plus-online.com - Memang agak laen launching skuat Prima Pramac Racing MotoGP 2024 selain livery berubah drastis ternyata banyak fakta lain terungkap.
Apa saja banyak fakta agak laen dari Prima Pramac Racing MotoGP 2024 yang terungkap, simak terus sampai habis.
Pertama adalah Prima Pramac Racing jadi satu-satunya skuat MotoGP yang gelar seremoni launching di sirkuit host balap jet darat F1.
Itu sebabnya launching skuat Prima Pramac Racing MotoGP 2024 berlangsung di sirkuit Sakhir Bahrain, (28/2/2024).
Sirkuit F1 Bahrian 2024 jelang diadakan pekan balapan ronde pertama F1 musim ini.
Bandingkan dengan skuat MotoGP lain yang digelar secara bukan di lokasi sirkuit F1 seperti skuat Monster Energy Yamaha MotoGP dan Aprilia digelar di sirkuit MotoGP Sepang dan Qatar beberapa waktu lalu.
Skuat Prima Pramac Racing menjadi skuat MotoGP 2024 paling buncit menggelar seremoni launching dibandingkan 10 skuat MotoGP 2024 yang lain.
Seremoni launching skuat Prima Pramac Racing MotoGP 2024 menjadikan skuat Ducati satelit jadi pembuka dan penutup launching skuat MotoGP musim ini.
Adalah Gresini Racing jadi pertama yang gelar launching skuat MotoGP 2024 di Januari lalu dan ditutup Prima Pramac Racing (28/2/2024) kemarin.
Baca Juga: Unik Skuat MotoGP 2024 Paling Buncit Pramac Racing Launching, Berubah Drastis
Fakta agak laen selanjutnya adalah skuat Prima Pramac Racing materi pembalapnya adalah Jorge Martin dan pembalap baru muka lama Franco Morbidelli.
Namun karena satu dan lain hal, dalam tes pramusim MotoGP 2024 Sepang dan Qatar pembalap reguler Prima Pramac Racing yang tampil hanya Jorge Martin.
Murid Valentino Rossi Franco Morbidelli terpaksa absen di 2 tes pramusim MotoGP 2024.
Pasalnya Franky panggilan akrabnya harus istirahat karena didiagnosis gegar otak akibas insiden crash di latihan jelang tes pramusim MotoGP 2024 Sepang di Portimao Portugal akhir Januari silam.
Alhasil, komposisi Prima Pramac Racing MotoGP 2024 agak timpang jelang ronde pembuak MotoGP Qatar 2024 pekan depan.
Pasalnya, praktis Jorge Martin yang tampil apik di atas motor MotoGP Ducati Desmosedici GP24.
Franky panggilan akrab Franco Morbidelli harus dapat beradaptasi, meskipun murid Valentino Rossi mengaku optimis bisa menunggangi motor Ducati Desmosedici GP dengan maksimal meski melewatkan 2 ter pramusim MotoGP 2024 sekaligus.
Fakta agak laen skuat Prima Pramac Racing MotoGP 2024 adalah terendus dan santer sudah ada yang masuk dalam daftar pembalap MotoGP 2025.
Padahal MotoGP 2024 saja belum mulai, sudah santer kabar Jorge Martin tidak perpanjang kontrak dengan Pramac Racing.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Lawan Terberat Pecco Bagnaia di MotoGP 2024 Adalah Pembalap Ini
Kemudian Fermin Aldeguer dipepet Ducati pabrikan untuk jadi pembalap di musim depan.
Bahkan kabar Fermin Aldeguer bergabung Pramac Racing juga disebut-sebut mengancam karier Franco Morbidelli yang notabene dikontrak satu musim saja.
Apalagi kondisi Franky menghadapi ronde pembuka MotoGP 2024 tidak begitu ideal, banyak yang beranggapan performanya di atas Ducati Desmosedici GP tahun ini sulit bersaing dengan pembalap Ducati lainnya.
Makin agak laen dengan kondisi skuat Prima Pramac Racing MotoGP 2024 yang lebih terdengar berkaitan dengan MotoGP musim depan.
Target skuat Prima Pramac Racing MotoGP 2024 tidak main-main, berambisi kawinkan titel juara dunia pembalap dan tim MotoGP sekaligus.
Jika kesampaian maka akhirnya Jorge Martin cetak rekor baru sepanjang sejarah MotoGP modern 4-Tak di mana ada pembalap bukan dari skuat MotoGP pabrikan jadi juara dunia.
Dengan syarat Jorge Martin mampu mewujudkannya di akhir MotoGP 2024.
Toh faktanya MotoGP 2024 baru akan mulai 10 Maret mendatang dan melakoni 21 ronde hingga November nanti dengan total 21 balapan Sprint dan 21 balapan Main Race.
Apapun bisa terjadi sepanjang MotoGP 2024, menurut brother mampukah Jorge Martin bersama Franco Morbidelli mengantarkan Prima Pramac Racing mewujudkan targetnya musim ini?
Ikuti terus info dan perkembangan MotoGP selalu dan hanya di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR