MOTOR Plus-online.com - Kurang dari sebulan, warga Bekasi ini alami kehilangan dua motor.
Nasib kurang beruntung dialami oleh seorang warga Bekasi yang menjadi korban begal motor.
Sialnya lagi, dua motor miliknya hilang dibegal hanya dalam waktu kurang dari sebulan.
Mengutip Kompas.com, korban bernama Shohibul Kahfi (27), seorang warga Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Ia mengalami kehilangan dua motornya karena dibegal dalam waktu berdekatan.
Peristiwa pembegalan itu bukan kali pertama yang menimpa Kahfi.
Sebelumnya, motor Honda Scoopy Kahfi juga dibegal di Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
"Yang pertama tanggal 9 Februari 2024, jadi belum lama itu. Setelah saya dibegal pertama, saya ambil motor lagi," ujarnya.
Baca Juga: Aksi Heroik Anggota Paspampres Gagalkan Aksi Begal Sampai Luka-luka
Kemudian Kahfi membeli lagi motor Honda BeAT Street secara kredit.
Pelat nomor belum turun, pria itu malah kembali jadi korban begal di Bantargebang, Kota Bekasi.
Hal ini membuat dalam waktu kurang dari sebulan, dua motor Kahfi pun hilang dirampas pembegal.
"Kalau yang kedua kejadiannya Rabu (28/2/2024), itu juga belum keluar pelat nomornya," ujarnya.
Kahfi tak melaporkan saat pertama kali motornya dirampas, sementara untuk kejadian yang kedua kali, ia langsung melapor ke Polsek Bantargebang secepatnya.
"Yang pertama belum laporan karena motornya sudah lunas. Itu motornya scoopy tahun 2016," ungkap Kahfi.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang AKP Sukarna membenarkan adanya peristiwa yang terjadi di Jalan Raya Setu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi tersebut.
Menurut Sukarna, ia dan anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihaknya pun juga mengaku masih memburu pelaku pembegalan.
"Dari kemarin saya penyelidikan dan korban sudah lapor. Kami juga sudah cek TKP. Doakan pelaku tertangkap," jelas Sukarna.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nestapa Warga Bekasi Kena Begal 2 Kali Kurang dari Sebulan, Dua Motor Hilang Dirampas"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR