MOTOR Plus - online.com Bulan Maret 2024 diwarnai dengan naiknya harga bensin non subsidi SPBU Swasta.
Contohnya harga bensin di SPBU BP AKR rata-rata naik RP 590-990 per liter dari bulan Februari.
Begitu juga harga bensin di SPBU Vivo yang naik Rp 700-Rp 1000 per liternya.
Harga bensin di SPBU Shell juga naik Rp 750-990 per liter.
Makanya harga bensin non subsidi di SPBU Swasta rata-rata ada di angka Rp 14 ribuan dari sebelumnya Rp 13 ribuan.
Beda dengan harga bensin SPBU swasta, Pertamina malah tidak menaikkan harga bensin non subsidi.
Hal tersebut dijelaskan oleh Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
Harga bensin non subsidi per Maret 2024 masih sama dengan Februari.
Baca Juga: Terbaru Harga Bensin Shell Naik Jadi Rp 14 Ribuan Per 1 Maret 2024, Beda Segini dari Pertamina
"Jadi masih sama dengan harga sebelumnya atau harga di bulan Februari," ujar Irto dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/2).
Irto menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga BBM pada Maret 2024 tidak mengalami perubahan.
Ia mengatakan bahwa Pertamina melakukan review terhadap harga BBM nonsubsidi dengan melihat tren harga minyak mentah.
Tidak hanya itu, Pertamina juga me-review Mean of Plats Singapore (MOPS) atau penilaian produk untuk trading minyaK di Asia dan kurs.
Irto menyampaikan bahwa bila tidak ada penyesuaian harga BBM nonsubsidi ketika MOPS dan kurs mengalami kenaikan, maka hal ini akan mengoreksi potensi revenue perusahaan.
Sementara itu, penetapan harga BBM subsidi yang terdiri dari Pertalite dan Biosolar merupakan kewenangan pemerintah sebagai regulator.
"Iya (harga BBM nonsubsidi), masih kami review berkala," kata Irto.
Pemerintah sendiri memastikan harga bensin subsidi maupun non subsidi tidak naik sampai Juni 2024 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga BBM per 1 Maret Banyak yang Naik, Kenapa Harga BBM Pertamina Tetap?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR