Mau Kirim Motor Listrik ke Kampung Saat Mudik Ternyata Belum Bisa Begini Penjelasan Kemenhub

MOTOR Plus - online.com Kementrian Perhubungan (Kemenhub) ternyata belum bisa melayani pengiriman motor listrik saat mudik 2024.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar.

Dikarenakan belum ada regulasi mengatur mengenai standar operasional prosedur (SOP) yang mengatur motor listrik menggunakan kereta api.

Padahal pengiriman motor pakai kereta api saat mudik lebaran banyak diminati masyarakat.

Apalagi saat ini motor listrik cukup banyak dipakai masyarakat terutama di Jakarta.

"Untuk saat ini kami memang belum melayani untuk motor listrik," ucapnya dikutip dari kompas.com

"Jadi regulasinya belum jelas dari Ditjen Perhubungan Darat. Kami pun juga belum mengetahui secara pasti SOP-nya membawa motor listrik seperti apa," ujarnya.

Dikhawatirkan karena belum ada SOP bisa terjadi hal yang fatal.

Baca Juga: Pilihan Motor Matic Baru Buat Ngabuburit Bulan Puasa atau Mudik Lebaran Paling Murah Rp 14 Jutaan

Terutama jika terjadi kecelakaan saat pengangkutan motor listrik pakai kereta api.

Apalagi motor listrik yang pakai baterai ditakutkan mudah meledak dan terbakar saat terjadi kecelakaan.

"Oleh karena itu, untuk tahun ini kami belum memberikan layanan untuk motor listrik," kata dia.

Kendati demikian, dia tidak menutup kemungkinan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub akan memperbolehkan motor listrik mengikuti program Motis atau Angukutan Motor Gratis.

Pasalnya, saat ini pemerintah juga sedang menggencarkan penggunaan kendaraan listrik sehingga ke depannya pengguna motor listrik di Indonesia diperkirakan akan bertambah.

"Ke depan, tentunya ini akan kami persiapkan. Untuk motor listrik pun akan kami persiapkan agar motor listrik pun nanti bisa juga dilayani kalau memang pengguna motor listrik itu sudah cukup banyak," ucapnya.

Sebagai informasi, program Motis 2024 merupakan salah satu program mudik gratis Kemenhub yang dilaksanakan untuk mengakomodir pemudik Lebaran 2024, terutama pengguna sepeda motor.

Pada Motis 2024, Kemenhub menganggarkan Rp 8-9 miliar dari Dipa Kemenhub untuk mengangkut 28.196 penumpang dan 12.180 sepeda motor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenhub Belum Layani Motor Listrik pada Motis 2024"