MOTOR Plus-online.com - Razia besar-besaran atau Operasi Keselamatan 2024 berlangsung di seluruh wilayah Indonesia.
Takut kena tilang, puluhan pemotor pakai helm proyek pun nekat lawan arah, Rabu (6/3/2024) pagi.
Aksi itu pun direkam warga dan videonya viral di media sosial.
Saking banyak yang melawan arah membuat jalan macet dan mendapat amukan dari warga.
Belakangan diketahui pemotor lawan arah pakai helm proyek itu merupakan pekerja Refinary Development Master Plan (RDMP).
Mereka menghindari razia penindakan di kawasan bundaran simpang lima Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Video menunjukkan para petugas mengarahkan pengendara yang melintas untuk merapat ke pos polisi terdekat dengan mendorong motornya.
Pelanggaran yang dilakukan oleh para pekerja ini cukup beragam.
Baca Juga: Razia Pengendara Motor Tanpa Helm di Sultra Jadi Sasaran Utama Polisi
Seperti tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, dan menerobos lampu merah.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, mengonfirmasi terkait video tersebut.
"Penindakan kasatmata," singkat Ropiyani dikutip dari TribunKaltim, Rabu.
Sebelumnya, dia beranggapan pelanggaran itu relatif mendominasi di Kota Balikpapan.
“Meskipun di sana ada petugas,” lanjutnya.
Selain itu, menyangkut pengendara menggunakan helm proyek, secara tidak langsung hal ini telah melanggar aturan.
“Helm proyek itu kan bukan helm SNI untuk berkendara,” tuturnya.
Makanya pelanggaran ini mendapat perhatian kepolisian dalam tilang manual.
Ingat, razia Operasi Keselamatan 2024 berlangsung nasional dari 4-17 Maret.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul "Puluhan Pemotor Pakai Helm Proyek di Balikpapan Terjaring Razia, Lawan Arus Picu Kemarahan Warga"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR