Impor Spare Part Otomotif Mulai Diminati Konsumen Indonesia, Ini Alasannya

Motorplus-Online.com - Impor spare part otomotif dari luar negeri kini jamak dilakukan oleh pemilik kendaraan di Indonesia.

Hal ini umumnya disebabkan karena spare part yang dibutuhkan tidak tersedia di Tanah Air, terutama untuk merek dan model kendaraan tertentu.

Selain itu, ada juga faktor lain yang membuat pemilik kendaraan lebih mengandalkan produk impor. Misalnya, harga yang lebih murah.

Harga spare part dari luar negeri, terutama di negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Taiwan umumnya memiliki harga jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia.

Hal ini karena biaya produksi di negara-negara tersebut lebih rendah dan terdapat banyak pilihan merek dan kualitas.

Sebagai contoh, kampas rem mobil impor di Indonesia dijual dengan harga Rp 500.000, sedangkan di Jepang harganya hanya Rp 300.000.

Baca Juga: Kenali Spare Part Mobil Bekas Mitsubishi Yang Asli dan Palsu

Selanjutnya, di luar negeri, terdapat banyak pilihan spare part yang tidak tersedia di Indonesia. Khususnya, untuk mobil dan motor tua, spare part dengan spesifikasi khusus, dan spare part Original Equipment Manufacturer (OEM).

Di luar negeri, terdapat banyak merek dan jenis spare part yang tidak tersedia di Indonesia. Standar kualitas yang ditawarkan juga cenderung lebih dibandingkan dengan spare part yang ada di pasaran.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan konsumen sebelum membeli produk spare spart impor. Berikut rincinannya.

1. Cermat memillih supplier

Agar tidak tertipu, pilihlah supplier yang memiliki reputasi baik dan berpengalaman dalam impor spare part. Pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih supplier.

2. Pahami aturan dan regulasi impor

Pahami aturan dan regulasi yang berlaku untuk impor spare part di Indonesia. Anda dapat mencari informasi ini di website Bea Cukai atau berkonsultasi dengan jasa freight forwarder.

Baca Juga: Master Rem Karimun Estilo Discontinue, Bisa Disubstitusi Pakai Apa?

3. Hitung biaya impor dengan cermat

Hitunglah biaya impor dengan cermat, termasuk biaya pembelian spare part, biaya pengiriman, biaya bea cukai, dan pajak impor.

4. Gunakan jasa ekspedisi yang berpengalaman

Gunakan jasa ekspedisi yang berpengalaman dalam menangani impor spare part. Pastikan ekspedisi tersebut memiliki reputasi baik dan dapat memberikan layanan yang terpercaya.

5. Kenali metode pembayaran

Pembayaran impor spare part dapat dilakukan menggunakan kartu kredit maupun Paypal.

Ada juga beberapa metode pembayaran lainnya tergantung website tempat Anda membeli spare part tersebut.

Namun, direkomendasikan untuk menggunakan Paypal karena memiliki sistem keamanan terenkripsi dan diawasi secara ketat untuk mencegah penipuan.

Pembayaran dengan Paypal juga dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Anda hanya perlu memasukkan alamat email dan password ke aplikasi Paypal.

Baca Juga: Inilah Penyebabnya Kenapa Mesin Mobil Diesel Ngelitik dan Bunyi Kasar

Selain itu, biaya Paypal untuk pembayaran impor juga relatif rendah dibandingkan dengan metode pembayaran lain karena sistem Paypal mampu mengkonversi mata uang secara otomatis.

Bagi Anda yang ingin menggunakan layanan Paypal untuk transaksi impor spare part tetapi tidak memiliki kartu kredit,  Anda dapat menggunakan jasa pembayaran Paypal dari Payor.id. 

Sebagai informasi, Payor.id merupakan jasa bayar transaksi spare part otomotif dari luar negeri untuk konsumen Indonesia tanpa nominal pembayaran minimum.