MOTOR Plus - online.com Honda Stylo yang masih umur tiga hari beberapa pekan lalu dibongkar cek rangka eSAF oleh tim MOTOR Plus bersama bengkel DCS Auto di daerah Tangerang.
Motor Honda Stylo milik DCS Auto tersebut dibongkar untuk mengecek apakah ada perbedaan antara yang baru dan lama.
Apalagi klaimnya memang rangka eSAF yang dipakai adalah versi baru oleh PT. Astra Honda Motor (AHM).
Tapi saat dibongkar ternyata cukup banyak bercak kuning yang muncul di rangka Honda Stylo tersebut.
Pada sambungan-sambungan las-lasan terlihat cukup banyak silikat.
Mulai dari bagian rangka depan, bawah dan yang paling banyak di bagian belakang.
"Kalau lihat sekilas begini sih kayanya tidak ada bedanya sama yang Vario 160 dulu," ucap Septian Wijaya owner DCS Auto.
Septian memang sebelumnya pernah punya Honda Vario 160 yang pakai rangka eSAF juga.
Baca Juga: Fakta Bongkar Rangka eSAF Honda Stylo 160 Benar Rangka Lebih Tebal dari eSAF Generasi Lama?
Apalagi ia sudah pernah curhat ke tim MOTOR Plus kalau sebelum ramai isu rangka eSAF keropos dan karatan rangka motor miliknya sudah mulai muncul karat duluan.
"Kita kan memang kalau beli motor baru pasti dibongkar bodinya, untuk bikin part karbon jadi kelihatan dulu," terangnya.
Tapi apa sih memang bercak kuning yang muncul di banyak rangka eSAF ini?
MOTOR Plus tanyakan ke Doktor Bambang Widyanto ini ahli metalurgi Universitas Ahmad Yani (Unjani).
Doktor Bambang merupakan lulusan Universite de Technologie de Compiegne France.
Menurut penjelasannya silikat atau bercak kuning bisa muncul dari cat dasar yang bertugas melapisi rangka atau sasis eSAF yang dianggap bermasalah.
"Kalau yang saya tahu ada cat dasar yang sering disebut primer dan memakai bahan silikat," terang Doktor Bambang yang pernah mengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB) sampai tahun 2019.
"Tapi itu harus dilapis lagi dengan cat bagian atas yang disebut dengan topcoat," lanjutnya.
"Lapisan dobel itu supaya tidak membingungkan penggunanya, jadi warnanya semua sama dan tidak muncul bercak kuning seperti itu," bilangnya.
Masih menurut Doktor Bambang Widayanto SOP dalam mengecat konstruksi baja seperti rangka eSAF perlu ada beberapa lapisan.
"SOP-nya itu bisa yang pertama primer, lalu intermediate lalu topcoat tapi bisa juga dari pirmer dan topcoat saja," terangnya.
"Cat primer atau lapisan dasar itu menjamin cat bisa menempel, sementara topcoat akan menjadi pelindung dari karat dan juga memberikan warna," ungkapnya.
Nah, jadi itu dia penjelasan ahli mengenai bercak kuning di rangka eSAF.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR