MOTOR Plus-Online.com - Rantai di motor sport atau motor bebek memang perlu diperhatikan kondisinya.
Terlebih harus dilumasi agar tidak menimbulkan gesekan yang membuat rantai cepat aus.
Juga bisa membuat laju motor lebih baik dan tidak ada suara berisik-berisik di rantai.
Setiap pabrikan motor atau produsen rantai pasti menyaranan penggunaan chain lube atau pelumas rantai.
Namun tidak sedikit bikers yang menggunakan oli bekas untuk melumasi rantainya.
Dengan dalih oli sayang oli bekasnya saat habis mengganti oli baru.
Namun bolehkah?
Tentu saja boleh karena yang terpenting adalah rantai motor terlumasi dengan baik dan dilakukan secara rutin.
Hanya saja ada catatan penting yang harus diperhatikan jika rantau motor sering dilumasi menggunakan oli bekas.
Baca Juga: Kok Rantai Motor DID Ini Digoreng, Akibat Kolaborasi Evangelion Harganya Bikin Kaget
"Harus diperhatikan kebersihannya, karena oli bekas yang bersifat minyak itu cenderung membuat debu dan tanah mudah menempel," kata Rizky Reza Saputra, Marketing PT Diaido Indonesia, Produsen Rantai DID.
"Jadi sebelum dilumasi oli bekas, bersihkan terlebih dahulu, bisa pakai bensin atau pakai sabun cuci piring secara menyerluruh," lanjutnya.
"Setelah itu boleh dilumasi pakai oli bekas, atau kalau oli barunya ada sisa, juga lebih bagus (daripada oli bekas)," Rizky Reza menambahkan.
Dalam sudut pandang pemotor, melumasi rantai menggunakan oli bekas memang lebih awet daripada pakai chain lube.
Juga lebih irit biaya dibandingkan pakai chain lube yang mahal bagi kebanyakan bikers.
Meskipun sesekali harus dilumasi pakai chain lube yah karena sifat bahan kimianya didesain khusus untuk gesekan pada rantai motor.
Baca Juga: Cara Membersihkan Rantai Motor Yang Benar Menurut DID, Kok Pakai Lap Kain
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR