MOTOR Plus-Online.com - Kejadian unik terjadi di Tangerang Selatan, maling motor mengembalikan Yamaha NMAX curiannya.
Entah karena mendapat hidayah di bulan Ramadan atau ingin bertaubat sebelum berpuasa.
Pelaku curanmor di Pondok Aren, Tangsel, yang mencuri motor Yamaha NMAX melakukan tindakan yang bikin heran.
Pasalnya, para pelaku ini mengembalikan Yamaha NMAX ke korban alias pemilik motor ini.
Mengutip TribunJakarta.com, aksi curanmor itu terjadi di sebuah hall bulutangkis di Jalan Pesantren, Ceger, Pondok Aren, pada Jumat (8/3/2024) pukul 23.30 WIB.
Aksi para maling motor ini pun terekam CCTV dan ternyata korban menunggah video ini hingga viral di media sosial.
Awalnya, pemilik motor yang sedang bermain bulutangkis baru sadar jika motornya hilang digondol maling pada pukul 00.00 WIB.
"Pemilik motor tersebut baru menyadari motornya hilang setelah main bulutangkis," ujar Tria Aprillia, pengelola hall bulutangkis.
Baca Juga: Terkuak Maling Motor Seret Wanita di Bekasi Jual Motor Via COD Ketemuan
"Kejadian seperti ini sering terjadi di wilayah ini, Kak, harapannya supaya pelaku bisa ketangkep dan tidak ada kejadian seperti ini," lanjutnya.
Lantaran video tersebut viral, mungkin komplotan pencuri ini ketakutan.
Tak menunggu lama, selang beberapa jam setelah viral motor yang dicuri itu kembali.
Motor tersebut diantar ke hall bulutangkis memakai mobil pikap yang disewa lewat aplikasi GoBox pada Sabtu (10/3/2024) pagi.
"Pelakunya pesan Go Box untuk balikin motor yang dicurinya. Kami hanya ketemu driver Go Box," ujar Tria.
Tria mengungkapkan, pemilik motor memutuskan tak melapor ke polisi karena motornya kembali.
"Tadinya mau buat laporan, tapi karena motornya sudah dibalikin sama malingnya, jadi tidak jadi," jelas Tria.
Wah apakah para maling ini taubat karena masuk bulan Ramadan, atau karena sudah terlanjur viral nih?
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Maling di Pondok Aren Tobat Beberapa Jam Usai Beraksi, Motor Korban Dikembalikan Pakai GoBox
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR