MOTOR Plus - online.com Pembelian motor dinas tipe Motor Gede (Moge) listrik dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dikritik keras.
Pasalnya moge listrik berjumlah lima unit tersebut menelan dana sekitar Rp 6,3 miliar.
Dana sebesar itu hanya untuk pembelian lima unit saja.
Makanya Dishub DKI kini dikritik karena pengadaan moge listrik yang dianggap tidak perlu.
Dishub DKI sebelumnya diberitakan membeli lima unit motor dinas tipe moge listrik sebanyak lima unit untuk pengawalan VVIP.
"Apalagi diperuntukkan untuk pengawalan VVIP yang secara fungsi mendasar jauh dari kebutuhan nyata masyarakat," ucap Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo.
"Meskipun di sisi lain saat ini memang sedang digencarkan kendaraan yang ramah lingkungan dengan tenaga listrik," kata Rio.
Tapi hal tersebut bukan jadi acuan dari Dishub DKI dalam membeli motor listrik tipe moge tersebut.
Baca Juga: Motor Listrik Dilarang Dikirim Pakai Kereta Api, Dipaketin di Dalam Bus Bisa?
"Jika melihat kondisi saat ini serta kebutuhan dalam sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, mitigasi bencana maka pengadaan belanja lima motor listrik dengan anggaran Rp 6,3 miliar tersebut masuk dalam pemborosan anggaran," jelas Rio.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR