Video Honda Scoopy Rem Blong di Sitinjau Lauik, Bukan Karena Pakai CBS

Reyhan Firdaus - Selasa, 12 Maret 2024 | 08:04 WIB
instagram.com/nndayu_kirana
Honda Scoopy rem blong di tikungan Sitinjau Lauik

MOTOR Plus-online.com - Rem blong sering terjadi buat pengguna motor matic yang touring.

Seperti terjadi di video yang diunggah akun Instagram @nndayu_kirana.

Dimana pengguna Honda Scoopy, melesat terbang ke barrier di tikungan Sitinjau Lauik, Sumatera Barat.

Soalnya ada anggapan, kalau rem motor matic lebih sering blong akibat terlalu banyak dipakai.

Berbeda dengan motor transmisi manual, yang punya engine brake lebih kuat, untuk mengurangi kecepatan saat turunan.

Honda Scoopy sendiri, pakai rem model CBS atau Combi Brake System model mekanis.

CBS mekanis berarti memakai modul tambahan, dimana ada kawat sling yang terhubung antara rem belakang dan depan.

Jadinya saat handle rem belakang ditarik, rem depan juga ikut aktif untuk mengurangi kecepatan.

CBS ini dianggap bikin rem motor gampang blong, karena kedua rem menyala terus-terusan.

Padahal, rem blong saat turunan terjadi bukan akibat rem CBS bro.

Baca Juga: Sedih Honda BeAT Rem Blong dan Terjun ke Jurang Ibu yang Sedang Mengandung Anak Kedua Meninggal Dunia

Rem blong terjadi, karena komponennya mengalami panas berlebih.

Terutama bagian minyak rem, kampas sampai cakram atau disk yang panasnya tinggi.

M. Fauzan Tanaka, Safety Riding Instructor PT Astra Honda Motor (AHM) bocorkan trik mengerem di turunan pakai matic.

"Jika melewati turunan panjang disarankan mengurangi kecepatan sebelum turunan, kemudian gunakan rem depan dan belakang secara bergantian," jelas Fauzan.

Tujuannya biar suhu sistem pengereman tidak terlalu panas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @nndayu_kirana

Kalau ditahan terus-terusan, kampas rem akan selalu bergesekan dengan cakram atau tromol.

Jika rem kepanasan, akan muncul gelembung atau buih di minyak rem.

Buih itu menjadi angin palsu, yang bikin rem motor tipe apapun jadi blong saat turunan.

Karena itulah, saat merasa rem tidak optimal, lebih baik berhenti dulu untuk istirahat.

Menepi tempat yang aman, untuk mendinginkan area rem biar suhunya tidak tinggi lagi.

Source : GridOto.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular