Video Jembatan Perahu di Karawang Motor Sekali Lewat Bayar Rp 2 Ribu, Begini Faktanya

Ardhana Adwitiya - Kamis, 14 Maret 2024 | 16:50 WIB
Facebook/Ishabela Mci
Video jembatan perahu dilewati pemotor.

MOTOR Plus-online.com - Beredar di media sosial video jembatan perahu dipergunakan motor menyebrangi sungai.

Video Reels dibagikan akun Facebook Ishabela Mci, diunggah sekitar seminggu yang lalu.

Dalam video terlihat sejumlah pemotor menyebrangi jembatan yang terbuat dari beberapa perahu.

Disebutkan motor yang melintas dikenakan tarif Rp 2.000.

Belakangan diketahui kalau ternyata jembatan yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu bukanlah hal baru.

 

Soalnya jembatan perahu itu sudah ramai diberitakan pada 2021 lalu.

Mengutip Tribunnews.com, pemiliknya adalah Muhammad Endang Juanedi atau lebih dikenal Haji Endang.

Jembatan tersebut diklaim bisa menghasilkan Rp 20 juta per hari.

Baca Juga: Video Jembatan Perahu di Karawang, Tarif Rp 2 Ribu Dilewati 10.000 Lebih Motor Tiap Hari

Dalam sehari juga, jembatan itu dilewati tak kurang dari 10 ribu pengguna motor.

Jembatan tersebut menghubungkan dua desa di Karawang, yakni Desa Anggadita di Kecamatan Klari dan Desa Parungmulya di Kecamatan Ciampel dan menyeberangi Sungai Citarum.

Pada awalnya, jembatan tersebut hanya sebuah perahu penyeberangan biasa yang terbuat dari kayu.

Haji Endang menyebut, dahulu tempat tersebut dipakai untuk kerbau menyeberang.

Lalu agar kampung tak terisolasi karena jalan buntu, maka dibangunlah penyeberangan.

Dibuat pada tahun 2010 dari permintaan seorang tokoh Dusun Rumambe.

Mengutip Kompas.com, Haji Endang mengatakan, ia sempat menawarkan kerja sama dengan Dadang S. Muchtar yang menjabat sebagai Bupati Karawang pada saat itu.

Namun, Haji Endang disarankan untuk menjalankannya sendiri dengan beberapa alasan.

Baca Juga: Yamaha FreeGo Dipakai Bonceng Tujuh Nekat Melintas di Jembatan Ampera Palembang 

Haji Endang mengaku, mulanya ia tak punya ide untuk berbisnis karena niat awalnya adalah untuk menolong warga.

Sejak dibangun hingga saat ini, warga yang menyeberang jembatan diminta membayar Rp 2 ribu.

Tarifnya tak pernah naik, namun Haji Endang tak mematok, ada warga hanya membayar seribu.

Bahkan tak membayar pun tak masalah jika mereka tak membawa uang.

"Pendapatannya tak kurang, Rp 20 juta per hari," katanya.

Namun, Haji Endang biasanya mengeluarkan Rp 8 juta untuk biaya operasional mulai dari perawatan, penerangan, hingga upah.

Kini Haji Endang memiliki 40 karyawan yang merupakan warga sekitar sebagai pekerjanya.

Sejumlah pengendara merasa terbantu dengan adanya jembatan perahu milik Haji Endang.

Tribun Jabar/Cikwan
Jembatan perahu milik Haji Endang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Seorang warga bernama Kardi mengatakan, ia bahkan bisa menghemat waktu hingga satu jam.

Dalam sehari, ia bisa enam kali melintas jembatan Haji Endang.

"Sangat terbantu. Kalau muter sejaman (sekitar satu jam)," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Jembatan Perahu di Karawang Bisa Hasilkan Rp 20 Juta Per Hari, Dilewati 10 Ribu Motor

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular