MOTOR Plus-online.com - Fakta cat lebih tebal di rangka eSAF Honda Stylo bisa bikin lebih kuat? Ini kata ahli rangka.
Klaimnya rangka eSAF yang digunakan Honda Stylo mengalami ubahan dari generasi sebelumnya.
Meskipun PT. Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen tidak menjelaskan secara detail apa ubahannya.
Makanya baik tim MOTOR Plus dan Otomotif TV membongkar rangka Honda Stylo 160 milik konsumen.
Contohnya di Otomotif TV dijelaskan kalau rangka eSAF Honda Stylo faktanya memiliki ketebalan cat yang berbeda dengan rangka eSAF generasi lama.
Rangka eSAF generasi lama yang dibongkar adalah milik Honda Vario 160.
Ketebalan cat Honda Vario 160 yang pakai rangka eSAF dan meluncur duluan adalah 10,1-11 mikrometer.
Sementara Honda Stylo yang diklaim pakai rangka eSAF model baru ketebalan cat adalah 27,4-27,6 mikrometer.
Baca Juga: Video Bongkar Rangka Honda Stylo 160 dan Motor Rangka eSAF, Dalamnya Kok Gak Dicat
Atau artinya punya ketebalan cat dua kali lipat.
Serta bagian dalam rangka kini juga dicat setelah sebelumnya tidak dicat.
Tapi apakah ketebalan cat bikin rangka lebih kuat?
"Kalau saya bilang cat lebih tebal tidak memengaruhi kekuatan rangka," ucap Angga Pribadi Laksana owner Busi Custom di daerah Tangerang yang sering terima reparasi soal rangka motor lawas.
"Cat itu mencegah agar karat tidak mudah menempel," terangnya.
"Jadi semakin tebal cat artinya karat bisa lebih lama menempelnya, tergantung di mana kondisi motor tersebut sehari-hari digunakan," tambahnya.
Angga kasih contoh motor yang sama tapi kondisi jalan yang dilalui serta iklim yang berbeda tentu bisa berbeda dalam karat menempel.
"Kalau dekat laut contohnya pasti disana bakal lebih cepat menempel, nah cat yang lebih tebal bisa mencegah hal tersebut," yakin Angga.
Tapi Angga yakin kalau cat tidak akan memengaruhi kekuatan rangka.
"Karena kalau menurut saya yang lebih menjamin rangka lebih kuat atau tidak ya dari kualitas bahan yang lebih tebal," tegasnya.
Lalu bagaimana dengan rangka eSAF yang lama sebelum ini?
"Kalau dari pengalaman saya rangka-rangka tersebut misal kita cat ulang juga selama ketebalannya kurang pasti akan keropos juga," jelas Angga.
"Karena penanganan rangka keropos atau berkarat di motor-motor lama atau tua bisa dengan kita cat ulang dan las, tapi kalau rangkanya tipis itu yang jadi masalah," tutupnya.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR