"Dalam sistem Kelakai ini kami memiliki ruang evaluasi untuk melihat rekaman CCTV saat masyarakat ujian praktik, jadi bisa dilihat langsung dimana kesalahannya," tuturnya.
Selain yang gagal, Sistem Kelakai juga tersedia untuk yang ingin mencoba sebelum ujian SIM yang sesungguhnya.
"Harapannya dengan sistem Kelakai ini dapat memperbaiki cara mengemudi sehingga dapat mempermudah lulus ujian SIM," harapnya.
Saat ini lapangan uji praktik pembuatan SIM di Kantor Satlantas Polres Kotim juga telah dipermudah sesuai arahan dari Polri.
"Sudah tidak ada track yang membentuk angka delapan, saat ini sudah dipermudah sesuai arahan dari Pak Kapolri," bebernya.
Sistem Kelakai diklaim merupakan inovasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Hal tersebut dijelaskan Kapolres Kotim AKBP Sarpani.
Baca Juga: Bagi yang Mau Bikin SIM Simak Penjelasan dari Polisi Penguji Tidak Hanya Punya KTP Tapi Siapkan Ini
"Jadi ini merupakan sistem evaluasi bagi masyarakat yang gagal saat melakukan ujian pembuatan SIM," ucapnya.
AKBP Sarpani membeberkan awalnya Sistem Kelakai ini untuk memfasilitasi masyarakat yang gagal saat membuat SIM.
Namun, AKBP Sarpani meminta agar Satlantas Polres Kotim juga memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin mencoba sebelum ujian pembuatan SIM.
Dirinya yakin Satlantas Polres Kotim mampu memfasilitasi dan mengakomodir hal tersebut.
"Ada masyarakat yang tinggi ekpektasinya sebelum ujian praktik mungkin bisa disiapkan waktu dan metodenya, saya yakin Kasatlantas Polres Kotim bisa mengakomodir hal tersebut," tukas Sarpani.
Layanan Kelakai tidak dipungut biaya, Satlantas Polres Kotim menyediakan layanan Kelakai ini pada hari Rabu dan Jumat pukul 15.00 WIB-17.00 WIB.
Brother yang tinggal di wilayah ini dan hendak membuat SIM baru, langsung coba sistem tersebut ya.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul "Satlantas Polres Kotim Terapkan Sistem Remedial Kelakai untuk Gagal Tes Membuat SIM"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR