MOTOR Plus - online.com Perang sarung yang biasa dilakukan oleh anak-anak sampai remaja di bulan puasa atau bulan Ramadhan makan korban tewas.
Perang sarung yang biasa hanya menggunakan alat berupa sarung yang diikat ternyata kurang cukup bagi MAA (17) dia malah bawa kunci T yang biasa dipakai mekanik bengkel motor.
MAA akhirnya memukul kepala AA (17) di kolong tol Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Alhasil AA mengalami luka di kepala dan meninggal usai perang sarung.
MAA sendiri mengaku kepada polisi kalau ia memukul tanpa ada niatan menyasar AA.
"Saat perang sarung itu, si MAA pukul ke kepala korban dengan menggunakan kunci T," Ujar Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran dikutip dari kompas.com
"Dari pengakuannya dia asal mukul saja dan tidak sadar," terangnya.
Gurnald menuturkan dalam perang sarung tersebut hanya MAA yang bawa kunci T.
Sementara semua remaja lain hanya membawa sarung.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR