“Sebenarnya banyak faktor yang membuat tingkat penguapan oli bisa tinggi. Bisa dari internal mesin, bisa juga dari kualitas olinya,” ujar Hendra Tjoa, Director PT Trioline Agung Perkasa, distributor oli merek Igol asal Perancis dilansir dari Otomotifnet.com.
Kalau dari internal mesin, lanjut Hendra, misalnya antara lain akibat ring oli mulai menguncup yang membuat uap oli naik ke ruang bakar, lalu terbakar bersama pembakaran.
Sementara kalau dari kualitas oli, “Lihat aja spek olinya, terutama nilai flash pointnya. Makin tinggi makin bagus, olinya biasanya lebih tahan suhu tinggi, sehingga tidak mudah menguap atau terbakar,” jelas Hendra yang cukup lama ‘main’ di dunia oli mesin.
Apa itu flash point pada oli mesin? “Semacam titik didih benda cair deh,” tambahnya.
Jadi, pada suhu tertentu oli bisa mengalami penguapan, bahkan dapat menimbulkan api bila terkena percikan api, dan kemudian mati dengan sendirinya dengan rentan waktu yang cepat.
KOMENTAR