MOTOR Plus-online.com - AISI bilang kasus pencurian baterai motor listrik tergolong kasus baru.
Bahkan disebut-sebut pencurian baterai motor listrik ini baru terjadi di Indonesia saja di Asean.
Sebelumnya sempat ramai kasus soal baterai motor listrik yang marak dicuri oknum tak bertanggung jawab.
Mengutip Kompas.com, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sebagai perkumpulan merek yang juga memasarkan motor listrik, beri komentar.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala berikan pernyataan.
Ia menyebut, bahkan pihaknya belum tahu menahu kasus pencurian baterai motor listrik sedang ramai.
"Wah, itu harganya 40-50 persen dari harga motor," sahut Sigit dikutip dari Kompas.com (15/3/2024).
"Rasanya perlu (fitur keamanan buat baterai), karena kalau enggak kan konsumen juga kasihan kalau itu diambil," ujarnya.
Baca Juga: Ramai Baterai Motor Listrik Dicuri Maling, Apakah Akan Ada Standar Keamanan Untuk Baterai?
Lanjutnya, kasus pencurian baterai motor listrik disebut tergolong baru, bahkan untuk di kawasan ASEAN.
Sigit mengungkapkan, kasus tersebut bahkan belum pernah dibahas di forum Federation of Asian Motorcycle Industries.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR