MOTOR Plus-Online.com - Jangan nekat isi BBM jenis Pertalite di motor Yamaha Aerox bro!
Brother MOTOR Plus atau bikers pengguna Yamaha Aerox mending pikir dua kali jika mengisi Pertalite.
Pertalite alias BBM RON 90 bersubsidi menjadi topik hangat belakangan ini.
Hal ini karena muncul wacana penggunaan BBM jenis Pertalite akan segera dibatasi oleh pemerintah.
Nantinya, tidak semua motor bisa membeli atau mengisi Pertalite RON 90 di SPBU.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, keputusan ini akan disahkan melalui revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014.
Beberapa motor dengan kapasitas mesin di bawah 250 cc memang masih diperbolehkan untuk memakai BBM jenis Pertalite.
Namun harus dikaji lagi karena tak semua motor ternyata memiliki kompresi mesin yang sama.
Baca Juga: Mulai Dibatasi, Kartu Sakti Khusus untuk Beli Bensin Pertalite Mulai Berlaku
Motor yang rasio kompresi mesin tinggi membutuhkan bensin yang nilai oktannya tinggi.
Contohnya motor-motor matic 150 cc Yamaha seperti Yamaha Aerox atau Yamaha NMAX.
Motor ini tak direkomendasikan menggunakan Pertalite sesuai dengan buku panduannya.
Bahkan pihak pabrikan pun juga mengimbau untuk tak memakai Pertalite di Yamaha Aerox.
"Ya pasti memang diwajibkan pakai Pertamax (atau RON 92)," ujar Anton Widiantoro, General Manager Marketing and Public Relation Yamaha Indonesia.
"Sehingga pembakarannya akan sempurna, motor juga bisa melaju dengan sempurna," lanjutnya.
Mengutip buku panduan pemilik Yamaha Aerox dan NMAX, kompresi motor MAXI Series Yamaha ini ada di angka 11,6:1.
Oleh sebab itu, tingginya kompresi ini tidak direkomendasikan meminum BBM Pertalite.
Baca Juga: Pertalite Untuk Motor Kompresi Segini Jangan Salah Isi Biar Gak Rugi
Pertalite RON 90 direkomendasikan untuk motor dengan rasio kompresi 9:1 sampai 10:1.
Jadi jangan asal isi Pertalite ke motor Yamaha Aerox ya brother!
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR