MOTOR Plus-online.com - Ratusan helm yang disinyalir tidak memiliki standarisasi alias helm abal-abal dihancurkan dengan cara digilas alat berat.
Video penghancuran ratusan helm pakai alat berat ini cukup ramai ditonton di media sosial.
Terlihat ratusan helm diletakkan di tanah kemudain digilas pakai alat berat.
Tentu ada alasannya kenapa helm-helm ini harus sampai dihancurkan dengan cara digilas alat berat.
Penghancuran helm dengan alat berat ini dilakukan oleh Departemen Industri Filipina.
Karena helm-helm ini tidak memiliki standarisasi yang jelas atau helm abal-abal.
Ada total sekitar 635 helm yang dihancurkan.
"Helm-helm ini harus dihancurkan karena bisa memakan korban," ujar Amanda Marie Nograles selaku sekretaris Departemen Industri Filipina dikutip dari motopinas.com
Baca Juga: Helm Full Face dari JPX Punya Sertifikasi FIM Asia, Tapi kok Belum Siap Ikut Balapan?
"Helm seperti ini tidak memiliki standar keamanan," terangnya.
"Helm ini tidak pernah diuji secara langsung, sehingga akan berbahaya bagi penggunanya," tegasnya.
Filipina memang memiliki standar helm yang mirip-mirip dengan di Indonesia.
Helm dengan label DOT jadi standar minimum bagi para pemotor di Filipina.
Kalau tidak memenuhi standar tentu helm akan jadi berbahaya saat digunakan.
Karena bisa menimbulkan cedera serius sampai fatal jika terjadi kecelakaan.
Source | : | Motopinas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR