Oli Asli Punya Warna Khusus Tidak Seperti Oli Palsu Pemotor Harus Tahu Biar Mesin Tidak Jebol

Ahmad Ridho - Kamis, 21 Maret 2024 | 14:19 WIB
Dok MOTOR Plus
Waspada oli palsu jelang mudik lebaran jangan asal ganti oli di pinggir jalan, oli asli punya ciri khas warna khusus.

MOTOR Plus-online.com - Waspada oli palsu semakin merajalela peredaraanya bikin pemotor was-was.

Oli asli punya warna khusus tidak seperti oli palsu pemotor harus tahu biar mesin tidak jebol.

Ketahui ciri-ciri oli palsu dan asli sebelum membeli dan diganti di bengkel motor.

Jangan sampai menyesal karena keseringan memakai oli palsu bisa bikin mesin rusak.

Ada beberapa ciri khusus oli asli yang membedakannya dengan oli palsu.

Sekilas dari segi bentuk botol, kemasan, merek sampai penempatan barcode sama antara oli palsu dengan oli asli.

Hal inilah yang membuat pemotor bingung kadang malah sering membeli oli palsu.

Untuk harga pastinya yang menjadi pembeda, oli asli biasanya lebih mahal dibanding oli palsu.

Biasanya oli palsu dijual lebih murah dan banyak ditemui dibeberapa toko atau bengkel pinggir jalan.

Baca Juga: Oli Motor Palsu Bisa Ketahuan dari Tutupnya Dijamin Tidak Meleset dan Akurat

Baca Juga: Tak Perlu Ganti Oli Seumur Hidup Asal Tak Ada yang Bocor Keluaran Merek Terkenal di Indonesia

Menurut Ketum Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), Sigit Pranowo salah satu pembeda oli asli dengan palsu adalah warna.

Pelumas atau oli asli memiliki warna yang khas yang tidak ditemui pada oli palsu.

"Oli palsu yang beredar hampir mirip dengan oli asli. Semua sama termasuk botol dan label. Logo khusus (barcode) juga bisa dipalsukan namun ada sedikit yang membedakan yakni warna yang menjadi ciri khas oli asli," ujarnya dijumpai MOTOR Plus-online, beberapa waktu lalu.

Oli asli memiliki warna yang khusus yakni kuning keemasan atau coklat muda.

Berbeda dengan oli palsu yang secara khusus warnanya kadang agak keruh bahkan meninggalkan endapan di bawah permukaan botol.

Hal ini memang tidak bisa dilihat secara langsung kecuali oli palsu dipindahkan wadahnya untuk melihat langsung perbedaan warna dengan oli asli.

Saat ini pabrikan oli sudah membuat antisipasi pemalsuan oli dengan memberikan keamanan khusus seperti barcode yang ada pada botol oli.

Biasanya pada oli asli barcode yang discan melalui HP bisa langsung terhubung ke produsen oli tersebut.

Namun barcode pada oli palsu jika discan sama sekali tidak bisa karena barcode buram atau hasil print out.

Baca Juga: Oli Baru Merek Terkenal Sanggup Sampai 12.000 Km Setahun Bisa Baru Ganti Oli

Pemotor harus mewaspadai oli palsu yang masuk ke dalam mesin motor.

Pasalnya oli palsu tidak memiliki sifat pelumasan dengan baik dan pendinginan yang efektif.

Kualitas oli palsu yang rendah bisa menyebabkan gesekan komponen di dalam mesin yang berlebihan dan keausan yang tinggi.

Jika dipakai terus menerus maka mesin motor akan mengalami masalah bahkan bisa jebol.

Oli palsu juga bisa menurunkan performa motor, konsumsi bensin yang makin boros dan oli palsu tidak memenuhi syarat atau standar produsen oli resmi.

Cara menghindari oli palsu dengan membeli di toko atau outlet resmi dan perhatikan ciri-ciri oli palsu atau asli dari kemasan, warna oli, bau, harga sampai barcode.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular