MOTOR Plus-online.com - Mulai 2024 jatah BBM subsidi akan dibatasi, aturannya sedang dibahas pemerintah.
Pertalite akan dibatasi ganti Pertamax kata netizen bikin oli mesin bocor pemakai harap waspada agar tahu.
Seperti diketahui pemerintah via kementrian ESDM sedang merevisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014.
Perpres tersebut membahsa tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM subsidi termasuk Pertalite.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif bilang hasil revisi tersebut agar BBM bersubsidi tepat sasaran.
Selain itu BBM Pertalite tak sesuai dengan permintaan teknologi mesin zaman sekarang yang sudah Euro 4 dengan minimal RON 91.
Akibatnya pembakaran Pertalite tidak ramah lingkungan dan tak sejalan dengan program langit biru.
Adanya pembatasan tersebut membuat masyarakat harus beralih menggunakan Pertamax 92.
Namun penggunaan Pertamax ternyata berdampak kepada komponen mesin ada yang terkalahkan.
Baca Juga: Revisi Aturan Pembatasan Pertalite Sudah Selesai Motor Kapasitas Mesin Segini Harus Isi Pertamax 92
Terungkapnya ada komponen yang rusak ketika akun Facebook Tabloid Motor Plus mengirim postingan artikel Kata Pakar ITB Biasa Pertalite Ganti Pertamax Muncul Penyakit Fuel Dilution Siap-siap Turun Mesin.
Di sana terlihat komentar netizen mengaku oli mesin bocor gara-gara beralih menggunakan Pertamax.
Ternyata Pertamax yang lebih sukar terbakar menyebabkan fuel dilution atau tercampurnya bensin dengan oli.
Pertamax yang tidak terbakar akan bercampur dengan oli menyebabkan merusak sil-sil yang terbuat dari karet.
Sil-sil dari karet akan keras akibat tercemar bensin sehingga tak elastis lagi dan menyebabkan kebocoran oli.
Seperti diketahui di mesin terdapat sil kruk as seperti motor matic, sil slah dan sil persneling di motor bebek atau sport.
Jika sil-sil tersebut mengeras menyebabkan oli mesin jadi bocor.
KOMENTAR