MOTOR Plus-online.com - Helm full face dengan grafis dan desain keren sering dipakai bikers riding Minggu pagi alias Sunday morning ride (sunmori).
Beberapa helm yang banyak berselirewan di tongkrongan pun sering disebut helm sunmori.
Lantas apakah helm yang biasa untuk sunmori aman digunakan untuk track day?
Pasalnya sirkuit besar seperti Mandalika atau Sentul sering membuka aktivitas track day.
Johannes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT Danapersadaraya Motor Industry selaku produsen helm NHK mengatakan, dilarang pakai helm biasa untuk track day.
"Walau track day enggak nikung kayak Marquez gitu, tetap pasti kenceng sampai 200 km/jam," ujar Johannes saat ditemui MOTOR Plus-online di Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini (29/2/2024).
Alasannya berkaitan dengan keselamatan pengendara.
"Bukan hanya skill rider yang jadi pertimbangan, tapi juga safety dari helm itu sendiri," lanjutnya.
"Mungkin ada yang profesional bisa nikung kenceng, tapi kalau sampai apes kecelakaan bahaya juga kepalanya," tambahnya.
Baca Juga: Banyak Orang Tak Sadar Helm Indonesia Naik Podium Puncak MotoGP Qatar 2024
Untuk track day, kata Johannes, NHK menyediakan seri GP R Tech Race.
Adapun helm GP R Tech Race dijual kisaran Rp 4 juta sampai Rp 6 juta.
"Untuk GP R Tech Race sudah homologasi ECE, SNELL dan FIM," sambung Johannes.
Sementara untuk helm sunmori, bisa pilih NHK Mark 1 atau GP R Tech Street.
"GP R Tech Street itu versi jalanan dari GP R Tech Race, tapi pakai grafis pembalap MotoGP,"
Helm sunmori NHK dijual mulai Rp 600 ribuan sampai Rp 1 jutaan.
Untuk memudahkan calon konsumen, terdapat stiker 'Not For Racing Track' di stiker visor helm.
"Makanya helm sunmori kita pasang stiker 'Not For Race', helm full face jangan asal dipakai di sirkuit," pungkasnya.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Aong |
/photo/2024/03/23/helm-nhk-gp-r-tech-street-merupa-20240323042910.jpg)
/photo/2024/03/23/terdapat-himbauan-helm-bukan-unt-20240323042921.jpg)
KOMENTAR