Baca Juga: 2 Alasan Bensin Pertalite Bisa Dihapus Tidak Dijual Lagi di SPBU Pertamina
Soal wacana pembatasan bahkan penghapusan Pertalite yang terus terdengar sampai sekarang, pemerintah masih belum menerbitkan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.
Perpres di atas berisi tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) termasuk petunjuk teknis pembelian BBM subsidi dengan penugasan.
Sementara itu Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melihat revisi Perpres 191 Tahun 2014 ini akan mengatur mengenai kendaraan yang berhak membeli BBM subsidi jenis Pertalite.
Jika aturan jadi disahkan maka motor dan mobil yang membeli BBM subsidi akan dibatasi dari kapasitas mesin.
PT Pertamina Persero sendiri sudah mengusulkan akan menghapus BBM jenis Pertalite mulai tahun ini.
Pertamina sudah mempersiapkan bensin jenis baru yakni Pertamax Green 92 untuk menggantikan Pertalite.
Dari segi kualitas memang berbeda karena Pertamax Green memiliki RON atau oktan lebih tinggi yakni 92.
Harga Pertamax Green 92 yang sudah dijual di SPBU Pertamina Jakarta dan Surabaya, harganya per liter Rp 13.900.
Dihapusnya Pertalite ini sudah sesuai dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang nantinya bensin paling rendah yang bisa dijual di Indonesia minimal memiliki RON 91.
Baca Juga: Kawasaki Ninja Menjerit Motor Sport Sangar Terbaru Ini Dibanderol Cuma Rp 11 Jutaan
Jika rencana penghapusan Pertalite disetujui pemerintah maka nantinya Pertamina hanya akan menjual tiga jenis BBM.
Tidak akan ada lagi bensin subsidi karena Pertalite dihapus dan digantikan bensin non subsidi.
Tiga jenis BBM pengganti Pertalite adalah Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.
Pertamina sendiri sebagai pemasok sudah mempersiapkan Pertamax Green 92 dengan harga Rp 13.900 per liternya.
Bensin baru Pertamax Green 92 ini jauh lebih baik kualitasnya dan sudah diperkenalkan sejak 2023 lalu.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR