MOTOR Plus - online.com Proyek tanggul kali Hek di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur jebol pada Senin (25/3).
Jebolnya tanggul ini bikin jalan tergenang air cukup tinggi dan bikin motor kesulitan melintas.
Dikabarkan genangan mencapai lebih dari 30 cm sehingga motor tidak disarankan melintas.
"Akibat proyek tanggul kali Hek jebol, Jl. Raya Bogor tepatnya Traffic Light Hek ada genangan ± 30 cm, diimbau bagi masyarakat pengguna jalan yg ingin melintas agar mencari rute alternatif," tulis akun TMC Polda Metro.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul kali Hek di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur jebol karena debit air yang tinggi.
"Terjadi sekitar pukul 04.45 WIB akibat debit air yang tinggi di aliran Kali Ciliwung," kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang dikutip dari kompas.com
BPBD menyebut satu ruas jalan banjir di Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggian air 30 sentimeter (cm) hingga pukul 07.00 WIB.
Ketinggian air tersebut cukup berbahaya jika dipaksa melintas oleh motor.
Dikhawatirkan jika dipaksa akan terjadi water hammer.
Baca Juga: Hujan Deras Sejak Jumat Pagi Ini Jalan Tergenang Banjir di Jakarta yang Wajib Diketahui Pemotor
Mesin bakal rusak dan butuh biaya besar untuk memperbaikinya.
Bisa-bisa duit THR jebol juga cuma karena memaksa melintas di genangan air yang tinggi.
Karena hampir seluruh rute Transjakarta yang melintasi area tersebut pun tidak bisa melintas.
Sehingga para pemotor disarankan untuk mencari lain di sekitar tanggul jebol tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggul Kali Hek Jebol Sebabkan Banjir 30 Cm di Kramat Jati, BPBD DKI: Akibat Debit Air yang Tinggi"
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR