MOTOR Plus-online.com - Pramac Racing jadi topik hangat MotoGP nih, eits bukan gara-gara Jorge Martin menang MotoGP Portugal 2024 melainkan soal pembalap Ducati baru tahun depan.
Ducati pabrikan secara resmi umumkan salah satu pembalap MotoGP buat tahun depan adalah Fermin Aldeguer.
Fermin Aldeguer musim ini masih berkiprah di Moto2 sekaligus menjalani tahun ini dengan motivasi jadi juara dunia.
Eh ternyata rencana Ducati dan Fermin Aldeguer untuk operasi senyap soal status pembalap MotoGP musim depan gagal dijalankan.
Hal itu diakibatkan performa jeblok Fermin Aldeguer di Moto2 Qatar 2024 yang notabena pembalap 19 tahun itu digadang-gadang favorit juara dunia musim ini.
Eh performa di ronde pembuka Moto2 Qatar 2024 lalu berantakan pol, jangan finis podium.
Pembalap kelahiran 5 April 2005 itu finis tapi tidak dapat poin.
Selidik punya selidik ternyata Fermin Aldeguer mengungkapkan dirinya gagal fokus di kejuaraan Moto2 musim ini.
Lantaran banyak jurnalis yang menginterview atau wawancara bukan apa yang jadi target Fermin di Moto2.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Portugal 2024 Jorge Martin Menang Telak, Pedro Acosta Bikin Sejarah Baru
Akan tetapi malah menanyakan statusnya di MotoGP musim depan bersama Ducati.
Atas dasar itulah kemudian Ducati Corse dan Fermin Aldeguer sepakat mengumumkan dirinya dikontrak untuk MotoGP musim depan dengan lama kontrak 2 musim.
Ternyata urusan pengumuman Fermin Aldeguer resmi dikontrak Ducati pabrikan di MotoGP musim depan tak serta merta tuntas.
Direktur Sport Ducati Corse Mauro Grassili mengomentari soal skuat Ducati mana yang bakal menampung Fermin Aldeguer.
Pengganti Paolo Ciabatti itu mengungkapkan jika Fermin Aldeguer di MotoGP musim depan ditempatkan di skuat Ducati satelit Pramac Racing.
Diungkapkan hal itu sangat dimungkinkan karena Pramac Racing adalah skuat lapis kedua Ducati pabrikan.
Sontak apa yang diungkapk Mauro Grassili soal Fermin Aldeguer itu malah tambah menjadi.
Pasalnya, soal kontrak pembalap dan juga dengan skuat mana bergabung tidak pernah dibeberkan gamblang.
Apalagi, MotoGP 2024 saja baru mulai 2 putaran dengan total masih terbentang 19 ronde yang digelar.
Baca Juga: Berhasil Taklukkan Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Marc Marquez Memilih Merendah Seperti Ilmu Padi
Artinya, pembalap reguler skuat MotoGP 2024 masih harus berjuang dan berusaha untuk memberikan yang terbaik agar posisinya di MotoGP musim depan benar-benar aman.
Pernyataan Sportin Director Ducati Corse Mauro Grassili itu sontak bikin gonjang-ganjing di internal, khususnya di Pramac Racing.
Meskipun benar adanya pembalap utama Pramac Racing Jorge Martin tidak memperpanjang kontrak dengan Ducati Corse.
Namun hal itu bukan hal aneh karena biasanya pembalap yang kontraknya berakhir di tahun yang sama MotoGP digelar memilih untuk menahan kontrak hingga pertengahan atau bahkan sampai akhir musim.
Hal itu biasanya dikaitkan dengan urusan pencapaian target performa di MotoGP musim ini.
Jorge Martin banyak yang menyebutkan dirinya sudah muak di skuat Ducati satelit terus karena harapannya bisa segera berstatus sebagai pembalap skuat pabrikan.
Namun siapa tahu Jorge Martin belum memutuskan kontrak karena dirinya ingin unjuk bukti performa di atas Ducati musim ini lebih baik.
Syukur-syukur jadi juara dunia di MotoGP 2024 kalau kejadian tentu urusan kontrak jelas berubah lagi.
Dengan kata lain Fermin Aldeguer sudah lega dengan diumumkan sebagai pembalap yang dikontrak Ducati pabrikan di MotoGP 2025.
Baca Juga: Bos Pramac Racing Sebut Jorge Martin Akan Tinggalkan Tim Satelit Ducati
Meskipun masih harus menunggu kepastian ke skuat MotoGP Ducati mana Aldo begitu panggilan akrabnya bakal melakoni debut kelas premier MotoGP musim depan.
Sementara itu bagi Jorge Martin juga tidak serta merta lepas dari radar Ducati Corse sebagai pembalap MotoGP tahun depan.
Meskipun Jorge Martin dinyatakan tidak memperpanjang kontrak tahun ini bersama Ducati Corse.
Siapa tahu itu strategi Jorge Martin jika dirinya berhasil memberikan performa terbaik di musim ini, bahkan jadi juara dunia MotoGP.
Jorge Martin punya posisi tawar lebih dibandingkan dengan Ducati Corse, agar ambisi pembalap berjuluk The Martinator itu bisa terwujud impiannya jadi pembalap skuat MotoGP pabrikan.
Atau jika benar tidak dengan Ducati lagi, toh skuat MotoGP pabrikan lain siap menerima jasa Jorge Martin kok.
Patut dinantikan performa pembalap Pramac Racing yang incumbent dan masa depan di tahun ini.
Pembalap incumbent Jorge Martin apakah mampu jadi juara dunia MotoGP 2025 dan pemablap Pramac Racing masa depan Fermin Aldeguer mampu jadi juara dunia Moto2 musim ini?
Simak terus dan ikuti selalu info dan perkembangan MotoGP selalu di www.motorplus-online.com.
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR