Musim Hujan Pakai Kaca Helm Motor Ini Disarankan Pihak Pabrikan Biar Aman

Yuka Samudera - Rabu, 27 Maret 2024 | 11:05 WIB
Rizky
(ILUSTRASI) Jenis kaca helm motor yang disarankan saat musim hujan.

MOTOR Plus-online.com - Masih sering turun hujan, pakai kaca helm motor jenis ini disarankan pabrikan.

Selain jas hujan, penggunaan helm juga turut membantu melindungi kepala dari terpaan derasnya air hujan.

Bikers dan brother MOTOR Plus harus perhatikan juga jenis kaca helm yang dipakai nih!

Sekedar catatan, jenis variasi visor atau kaca helm saat ini mulai beragam, seperti visor clear, dark smoke, iridium, hingga photochromic.

Saat berkendara melewati hujan, brother harus tahu jenis kaca helm apa yang cocok dan aman.

"Untuk kondisi hujan, bagusnya pakai visor atau kaca helm model clear. Bisa ditambah dengan anti fog," buka Erlangga, Marketing dan PR NHK Indonesia saat dihubungi MOTOR Plus.

"Contoh pakai anti fog Pinlock, atau bisa juga pakai cairan water repellant yang punya efek daun talas di bagian luar visor," tambahnya.

Pria yang akrab dipanggil Erol ini tidak menyarankan memakai kaca helm dengan jenis dark smoke dan iridium.

Baca Juga: Bikin Kaca Helm Motor di Musim Hujan Ada Efek Daun Talas Modal Rp 5000 Aja

"Memakai visor helm itu disesuaikan dengan tempatnya, jangan malam-malam pakai dark smoke," ujar Erol.

"Iridium dan dark smoke berbeda dengan visor clear secara visibilitas. Hanya sekitar 70% cahaya yang masuk, berbeda dengan visor clear yang jelas 100%," tukasnya.

"Begitu pun saat hujan, lebih baik menggunakan visor clear karena lebih aman dan pengendara bisa lebih berkonsentrasi," lanjutnya lagi.

Itsafineline.com
Ilustrasi kaca helm basah setelah hujan.

Selain kaca helm, Erol juga menyarankan agar helm juga dikeringkan setelah dipakai menembus hujan.

"Jika helm sudah dipakai hujan, dalam kondisi masih basah copot semua interiornya dan langsung keringkan dengan kipas angin atau hairdryer," sahutnya lag.

"Kalau sudah tercium bau, cuci langsung pakai sabun yang soft. Jika masih dipaksa pakai tanpa kering, sudah pasti bau apek dan mengganggu konsentrasi berkendara," tutup Erol.

Penulis : Yuka Samudera
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular