MOTOR Plus-online.com - Sebelumnya ramai atau viral di media sosial motor naik trotoar harus bayar ke sekelompok pemuda di Jakarta.
Motor naik trotoar harus bayar ini terjadi di dekat Gedung DPR RI.
Tepatnya di Jl. Pejompongan Raya, Jakarta Pusat yang memang berada di sekitar Gedung DPR RI.
Peristiwa ini diunggah oleh akun instagram @fakta.jakarta pada Rabu (27/3/2024).
"Semua bisa jadi uang bos. Jasa masuk trotoar buka pintu. Motor (membayar) Rp 1.000 atau Rp 2.000," ucap perekam video.
Dalam keterangan video yang diunggah akun media sosial itu disebut bahwa kegiatan para pria itu terjadi setiap sore hari.
Terlihat motor naik trotoar karena jalanan memang cukup macet terutama di sore hari.
Tapi ketika mereka ingin menerobos trotoar harus membayar terlebih dahulu sejumlah uang ke para pemuda yang berdiri di sekitarnya.
Baca Juga: Viral di Media Sosial Motor Naik Trotoar Harus Bayar ke Preman Padahal Lokasi Dekat Gedung DPR
Lihat postingan ini di Instagram
Terlihat mereka membawa ember kecil untuk wadah uang.
Setelah pengendara motor memasukkan uang barulah pembatas jalan atau water barrier akan digeser supaya motor melintas.
Kini para pemuda yang tarik uang dari motor naik trotoar tengah diburu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Ohh kalau ketahuan nanti saya suruh Dishub sama trantib untuk tangkap," ucap Heru Budi dikutip dari kompas.com
Ia menegaskan kalau hal tersebut adalah tindakan yang salah.
Apalagi trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki.
"Enggak benar dong itu," tegas Heru.
Terkait video itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Syafrin Liputo mengatakan, akan berkoordinasi dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menelusuri kebenaran video tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heru Budi Minta Orang yang Tarik Uang ke Pengendara Motor untuk Melintasi Trotoar di Jakpus Ditangkap"
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR