MOTOR Plus-online.com - Yamaha Motor Company memberikan kejutan dengan ikut serta di balap mobil listrik, Formula E tahun 2025.
Yamaha akan menjadi technical support dari tim dan konstruktor balap legendaris, LOLA Cars yang melangkah ke E-Prix 2025.
Tentu saja ini juga sejalan dengan keseriusan Yamaha Motor Company untuk meriset motor listrik di masa depan secara global.
Apalagi Yamaha akan memproduksi power train untuk LOLA Cars di FE 2025, sehingga punya keuntungan dari segi data dan pengalaman.
Hal ini sejalan dengan cita-cita Yamaha secara global tentang elektrifikasi kendaraan.
Meskipun Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sendiri sudah mengenalkan motor listrik, Yamaha E01 dan Yamaha NEO's.
Yamaha E01 diproduksi secara global, sedangkan Yamaha NEO's diproduksi lokal oleh Yamaha Filipina.
Tak pelak ini menunggu keseriusan Yamaha Indonesia dan global untuk menjual dan memproduksi motor listrik.
"Memang ada langkah-langkah dan strategi pasar yang tepat untuk motor listrik ini, karena masih tergolong baru secara global, termasuk di Indonesia," kata Anton Widiantoro, Deputy General Manager Marketing Communication YIMM.
Baca Juga: Kaget Ada Logo Yamaha di Mobil Balap Formula E, Terungkap Alasan Sebenarnya
"Yamaha secara global memang sudah menentukan arah nih, kemana riset motor listrik selanjutnya, jadi untuk semantara YIMM juga ikut komando Yamaha Global dulu deh," lanjutnya beberapa waktu lalu.
Bisa jadi Yamaha Motor Company akan serius menggarap motor listrik paling cepat di 2025, seiring dengan berjalannya Formula E atau di 2026 setelah satu tahun fokus di Formula E.
Di Indonesia sendiri, Yamaha memang belum terlihat untuk serius menjual motor listrik.
Sedangkan dua kompatriot brand Jepang lainnya, Honda dan Kawasaki sudah lebih dulu menjual motor listrik.
Kawasaki dengan Ninja E-1, lalu Honda dengan EM1 e: juga dengan SC e:concept yang sudah diperkenalkan juga sebagai teaser produk motor listrik kedua dari Honda.
Baca Juga: Motor Terlaris di Inggris Bukan Moge Tapi Matic Honda 125 cc Ini
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR