MOTOR Plus-online.com - Ada yang berbeda dengan pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin di MotoGP 2024 dapat sebutan baru Jorge Martin V4.0, apa maksudnya?
Jorge Martin V4.0 dibongkar langsung oleh manajer tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi.
"Performa Jorge Martin musim ini mungkin seperti Jorge Martin V4.0 atau versi paling terbaik," beber Gino Borsoi.
Jorge Martin sudah 4 musim berkiprah di kelas premier MotoGP kebetulan selama 4 musim itu juga bersama skuat MotoGP Ducati satelit Pramac Racing.
"Namun ada perubahan signifikan dari Jorge Martin hingga disebut dengan Jorge Martin V4.0," beber Gino Borsoi.
Perubahan paling nyata adalah Jorge Martin tidak lagi dikenal sebagai spesialis setengah balapan.
Maksudnya pembalap kelahiran 29 Januari 1998 kompetitif di separuh lomba, kemudia sisa separuh balapan kedodoran hingga gagal gasak podium puncak.
Hal itu paling kentara di saat introduksi 2 kali balapan di satu putaran, Sprint dan Main Race.
Jorge Martin begitu unggul tampil di Sprint Race, namun masih kedodoran Main Race.
Hingga formula kemenangan Jorge Martin pun ketahuan di mana kelemahan selama ini di sektor fisik jadi fokus pembenahan.
Apalagi sejak masuknya Gino Borsoi sebagai tim manajer Prima Pramac Racing di MotoGP 2023.
Menu latihan yang menempa dan mengasah fisik agar tetap prima dalam balapan penuh dijadwalkan secara ketat dan rutin.
Efek pembenahan fisik yang diterapkan Gino Borsoi berdampak langsung di mana Jorge Martin mulai tampil jos di Main Race dan gasak kemenangan di MotoGP Jerman 2023.
Pembenahan fisik Jorge Martin nyaris berbuah manis di MotoGP 2023 di mana penentuan juara dunia harus ditentukan hingga putaran terakhir.
Sayang Jorge Martin harus puas finis sebagai runner-up juara dunia MotoGP 2023.
Nah, pembenahan fisik yang dimulai musim lalu lebih intensif lagi di tahun ini.
"Bahkan fisik Jorge Martin benar-benar prima menghadapi Sprint dan Main Race dibuktikan di 2 ronde MotoGP Qatar dan Portugal lalu," imbuh Gino Borsoi.
Sampai-sampai Jorge Martin menjalani diet ketat hingga menurunkan bobot beberapa kilogram.
Baca Juga: Perbandingan Francesco Bagnaia vs Jorge Martin Di MotoGP 2024 dengan Tahun Lalu, Menyala Martinator
Langkah itu demi mendapatkan ergonomi dan power to weight ratio lebih jos di atas motor MotoGP Desmosedici GP.
"Tak hanya itu di MotoGP musim ini Jorge Martin langsung klop dengan motor MotoGP Ducati setelah di tes pramusim lebih fokus mencari kompromi setting yang terbaik bagi Jorge Martin," imbuh manajer tim asal Italia itu.
Jika di 2021-2023 Jorge Martin selalu keteteran menghadapi ronde pembuka dan baru stabil memasuki paruh musim kedua.
"Sepertinya Jorge Martin sudah tahu kelemahan musim lalu tampil kurang apik di awal-awal ronde dan musim ini strategi itu diubah," ujar Gino Borsoi
Jika strategi yang dijalankan Jorge Martin ini konsisten dan stabil di MotoGP 2024, maka besar kemungkinan Jorge Martin benar-benar mewujudkan ambisinya jadi juara dunia MotoGP.
Kira-kira menurut brother dapatkah Jorge Martin V4.0 jadi juara dunia MotoGP tahun ini?
Ikuti terus info dan perkembangan MotoGP selalu di www.motorplus-online.com.
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
/photo/gridoto/2018/08/09/1144829477.jpg)
KOMENTAR