MOTOR Plus - online.com Bapuknya motor Honda di kelas MotoGP ternyata merembet sampai kelas Moto3.
Sejak musim lalu motor-motor Honda dikenal sebagai penghuni kelas sunmori alias kelas penggembira di barisan belakang kelas MotoGP.
Nah, ternyata bapuknya Honda di kelas MotoGP ikut menular ke kelas Moto3.
Meskipun jadi juara dunia pembalap musim lalu bersama Jaume Masia, Honda dikenal sebagai motor bapuk di kelas Moto3 musim ini.
Kalah dari rombongan KTM dan motor-motor turunannya seperti Husqvarna, GasGas dan CFMoto.
Masuk seri kedua di kelas Moto3, Honda cuma bisa raih satu kali podium bareng Taiyo Furusato di seri pembuka di Qatar.
Bapuknya motor-motor Honda terlihat di seri Moto3 Portugal akhir pekan lalu.
Pada sesi kualifikasi motor terkencang Honda ada di posisi kedelapan atas nama rider muda Italia Filippo Farioli.
Baca Juga: Apaan Tuh Maksudnya Jorge Martin V4.0 di MotoGP 2024, Fakta Dibongkar Bos Pramac Racing
Saat balapan lebih parah, posisi terbaiknya cuma di posisi sepuluh dari rider senior Adrian Fernandez.
Parahnya lagi Fernandez finish 16 detik lebih lambat dari pemenang balapan Daniel Holgado yang geber motor KTM tapi dikasih stiker GasGas.
Artinya memang Honda ini tidak kompetitif di dua kelas, yakni MotoGP dan Moto3.
Salah satu bos tim Moto3 yang pakai motor Honda yakni Paolo Simoncelli bilang kalau ia sudah mengeluhkan performa motor yang buruk sejak musim lalu.
"Honda sejak kami tanda tangan kontrak baru pada tahun lalu mereka janji bakal upgrade motor," ucap Paolo yang juga ayah mendiang Marco Simoncelli.
"Tapi kami tidak dapat apapun," keluhnya dikutip dari GPone.com
Sejak musim lalu performa Honda yang menurun ini memang sudah kelihatan.
Mereka cuma menang empat kali dari 20 seri.
Semuanya diborong oleh Jaume Masia yang kini sudah naik ke kelas Moto2.
Sementara sisanya selalu dimenangkan oleh KTM, Husqvarna, GasGas bahkan CFMoto.
Lagi pusing nih Honda?
KOMENTAR