Komentar Yamaha Soal Rem ABS Wajib Untuk Motor Semua Tipe di Masa Depan

Yuka Samudera - Minggu, 31 Maret 2024 | 21:25 WIB
Yamaha
(ILUSTRASI) Wacana rem ABS wajib untuk semua motor, begini komentar pabrikan Yamaha.

MOTOR Plus-Online.com - Wacana rem ABS untuk motor semua tipe, begini komentar Yamaha.

Sebelumnya sempat dibahas soal penggunaan rem ABS (Anti-lock Brake System) untuk semua tipe motor.

Pembahasan ini digelar saat FGD dengan tema "Safety Riding with Advance Braking Technology" digelar di Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).

Saat itu, semua pihak setuju jika rem ABS motor bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Penggunaan rem ABS untuk motor biasanya ditemukan pada motor 150 cc ke atas.

Sedangkan untuk motor 150 cc ke bawah seperti 125 cc atau 110 cc belum disematkan fitur rem ABS.

Pihak pabrikan motor seperti Yamaha turut berikan komentar terkait wacana ini.

Hal ini diungkapkan oleh Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Baca Juga: Fakta Kenapa Motor Tanpa Rem ABS Rawan Bikin Celaka Saat Rem Mendadak Diungkap Ahli Safety Riding

"Ya itukan masih wacana/ide atau imbauan mungkin ya. Tetapi saya pikir hal seperti ini bukan hanya ke Yamaha saja, tapi dikomunikasikan lewat asosiasi," buka Antonius saat diwawancarai MOTOR Plus, Rabu (27/3/2024).

"Apakah ini menjadi requirement untuk sepeda motor atau opsi. Kalau itu memang disepakati dan menjadi aturan, nanti kita tunggu asosiasi," lanjutnya.

Menurutnya, penggunaan rem ABS bisa disesuaikan dari kebutuhan dan tipe kelasnya.

"Sebenarnya menurut saya disesuaikan dengan kebutuhan ya. Kalau saat ini motor yang dengan kapasitas cc (mesin) yang besar yang umumnya menggunakan ABS," bebernya.

YIMM
Yamaha LEXi LX 155 Connected/ABS

"Tetapi karena ini fitur keselamatan, tentunya juga akan mendukung si pengendara untuk berkendara dengan relatif lebih aman jika pakai ABS," tambah Anton, panggilan akrabnya.

"Dibutuhkan atau tidak, dengan klaim yang ada sekarang tanpa ABS yaitu tromol atau cakram secara pengetesan dan pengujian sudah cukup memberikan proteksi pengereman," lengkapnya.

Lanjutnya, tak hanya teknis saja, edukasi untuk pengendara terkait pengereman pun juga jadi hal penting.

"Jika pengereman dari sisi teknisnya saja belum cukup. Artinya harus didukung edukasi cara mengerem," imbuhnya.

Baca Juga: Wajib ABS Untuk Motor Bisa Segera Diterapkan di Indonesia, Begini Tahapannya

"Makanya safety riding itu perlu, walaupun tanpa ABS kita kasih edukasi cara mengerem seperti apa dan jarak yang aman sebelum bertemu objek lain. Biar tidak mendadak pada saat ngerem. Itukan ada teori dan edukasinya," tutupnya ramah.

Penulis : Yuka Samudera
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular