MOTOR Plus-online.com - Siapa bilang Marc Marqeuz tidak bernafsu gasak kemenangan di MotoGP 2024, apalagi kalau kesampaian auto sejarah baru bagi MM93.
Yup, si Semut julukan Marc Marquez bohong jika tidak mengincar podium puncak di MotoGP 2024.
Apalagi dengan segala kontroversi kepindahan Marc Marquez dari skuat Honda pabrikan sebelumnya hingga merapat ke Gresini Racing.
Tentunya pembalap sekaliber Marc Marquez yang sejak debut kelas premier MotoGP di 2013 hingga 2019 selalu langganan gasak podium puncak.
Termasuk 6 kali titel juara dunia MotoGP, saat tidak dapat podium puncak itu gimana gitu rasanya.
Hal itu terjadi sejak kejadian insiden parah Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2020 di sirkuit Jerez.
Kecelakaan itu membuatnya cedera parah di tulang humerus kanan bahkan setahun harus naik 3 kali meja operasi.
Hingga puncaknya tahun 2022 naik meja operasi untuk ke-4 kalinya.
Praktis di MotoGP 2020 Marc Marquez nihil gasak podium tertinggi MotoGP karena cedera dan absen untuk penyembuhan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bilang MotoGP 2024 Butuh Rivalitas Seperti Zaman Valentino Rossi
Baru di MotoGP 2021, Marc Marquez kembali merasakan podium tertinggi di 3 MotoGP musim ini; MotoGP Jerman, Amerika dan Emilia Romagna.
Setelah itu 2 musim beruntung Marc Marquez nihil gasak podium tertinggi MotoGP.
Hingga kemudian di akhir MotoGP 2023 memutuskan untuk pecah kongsi dengan skuat Honda pabrikan.
Padahal Marc Marquez masih teringkat kontrak 1 musim lagi sebagai pembalap Honda pabrikan hingga 2024.
Namun keputusan bulat pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu tak bisa ditahan dan akhirnya bergabung dengan skuat Ducati satelit, Gresini Racing.
Langkah Marc Marquez pindah dari skuat Honda pabrikan ke skuat Ducati satelit sempat diragukan si Semut bisa mewujudkan ambisinya menang bersama motor MotoGP selain Honda.
Nah di 2 ronde MotoGP 2024 yang telah berlangsung, Marc Marquez memamerkan adaptasi yang jos menunggangi Ducati Desmosedici GP23.
Marc Marquez terhitung lancar jaya manunggal dalam proses menunggangi motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Dibuktikan MM93 dengan berhasil gasak podium 2 Sprint Race MotoGP Portugal 2024 lalu.
Modal podium Sprint Race itu sepertinya menambah motivasi Marc Marquez untuk bisa mewujudkan sikat podium tertinggi di Main Race MotoGP.
Apalagi Marc Marquez sudah puasa lama juga tidak menapaki podium tertinggi MotoGP setelah terakhir di MotoGP Emilia Romagna musim 2021.
Lebih tepatnya lagi Marc Marquez puasa menang MotoGP sudah 2 tahun 5 bulan 1 hari hingga MotoGP Portugal 2024 lalu.
Tentu paceklik podium tertinggi MotoGP lebih dari 2 tahun membuat Marc Marquez makan tak enak tidur pun tak nyenyak.
Harapan untuk bisa menapaki podium puncak terbuka bersama skuat Gresini Racing beramunisikan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Nih yang amat dinantikan jika Marc Marquez bisa gasak podium tertinggi lagi, maka tuntas sudah puasa kemenangan di kelas premier selama 2 tahun lebih.
Tak hanya itu Marc Marquez juga menggenapkan koleksi podium tertinggi di kelas premier menjadi 60 kali.
Termasuk Marc Marquez bikin sejarah untuk pertama kalinya menang MotoGP di skuat MotoGP bukan pabrikan alias satelit.
Sepertinya Marc Marquez berambisi untuk kembali ke jalan gasak podium tertinggi MotoGP.
Baca Juga: Fakta Rookie Of The Year Pedro Acosta Juara MotoGP Portugal 2024, Lebih Hebat Dari Marc Marquez
Jalan itu terbuka di MotoGP Amerika 2024 di sirkuit COTA Austin Texas, (14/4/2024) mendatang.
Sejarah mencatat sejak sirkuit COTA didaulat jadi host MotoGP sejak 2013-2023, Marc Marquez sikat 7 kali menang.
Marc Marquez 7 kali menang MotoGP Amerika dari total 10 kali gelaran MotoGP di sirkuit itu.
Dengan kata lain, Marc Marquez adalah raja sirkuit MotoGP Amerika alias Sheriff COTA.
Kira-kira berjalan mulus apa yang ditargetkan Marc Marquez menghentikan puasa podium puncak yang sudah berlarut-larut hingga 2 tahun lebih lamanya di MotoGP Amerika 2024 nanti?
Jangan lewatkan MotoGP Amerika dan Marc Marquez serta ikuti terus info dan perkembangan MotoGP hanya di www.motorplus-online.com.
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR