MOTOR Plus-online.com - Arus mudik 2024 sudah mulai terasa di H-7 menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1445 H.
Ada yang menggunakan moda transportasi umum, mobil dan motor.
Tentu saja dari perjalanan panjang butuh tempat istirahat salah satu tempat favorit melepas lelah adalah Masjid atau Mushola.
Para pemudik yang kelelahan biasanya singgah untuk ibadah, lalu dilanjut untuk istirahat dan tak sedikit yang ketiduran di dalam masjid.
Ada beberapa masjid yang memang melarang jamaahnya tidur di masjid, tetapi juga banyak yang mengizinkan.
Selama masih menjalani adab yang berlaku.
Lantas apa saja adab yang harus dijalani bagi orang yang tidur di masjid?
“Telah bercerita kepada kami Isma’il berkata telah bercerita kepadaku saudaraku dari Sulaiman dari Syarik bin Abdullah bin Abu Namir, aku mendengar Anas bin Malik bercerita kepada kami tentang perjalanan malam isra’ Nabi s.a.w. dari masjid Kabah (Al Haram). Ketika itu, beliau didatangi oleh tiga orang (malaikat) sebelum beliau diberi wahyu, saat sedang tertidur di Masjidil Haram.” (H.R. Bukhari No. 3305).
“Dari Abdullah bin Zaid r.a. bahwasanya ia melihat Rasulullah s.a.w. terlentang di masjid sambil meletakkan salah satu dari kedua kakinya di atas kaki yang lain.” (Muttafaq ‘alaih).
Baca Juga: Jelang Adzan Dzuhur, Road Race Sumenep Dibubarkan Paksa Remaja Masjid Sekitar
Dari Hadits di atas tentu saja diperbolehkan untuk tidur dan istirahat di masjid, hanya saja harus memperhatikan adab.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR