MOTOR Plus-online.com - Promotor F1, Liberty Media resmi mengakuisisi saham Dorna Sports sebagai promotor MotoGP, WSBK, FIM JuniorGP dan Red Bull Rookies.
Saham yang diakuisisi pun cukup besar, mencapai Rp 86% atau senilai Rp 60 Triliun.
Tak pelak Liberty Media juga punya hak untuk campur tangan dalam penyelenggaraan MotoGP.
Kini banyak menjadi pembahasan mengenai nasib umbrella girls di MotoGP yang masih kerap tampil sebagai pemanis di setiap seri.
Berbeda dengan di F1 yang sudah tidak lagi menggunakan aksi-aksi dari Umbrella Girls sejak tahun 2018.
Dengan pengaruh besar Liberty Media di MotoGP, apakah Umbrella Girls juga akan dihapuskan di MotoGP dan balapan Dorna Sports lainnya?
"Saya rasa ini adalah kebebasan karena menjadi Umbrella Girls adalah sebagai wujud ekspresi dan keterlibatan perempuan di MotoGP," tutur Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.
"Karena kami jadi menegaskan kalau kami anti perempuan dan tidak membebaskan hak mereka di MotoGP," lanjutnya dikutip dari GP One.
Dalam pandangan F1, Umbrella Girls tidak digunakan jasanya lagi karena tidak sesuai dengan brand yang notabene target pasarnya laki-laki.
Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Yakin Duet Maut Marc Marquez dan Pedro Acosta di KTM Bakal Kejadian
Juga dengan pakaian minim yang berlawanan dengan norma-norma.
Namun dari sisi lainnya, Umbrella Girls bukan sekadar pemanis.
Tak sedikit dari mereka yang juga seorang Public Relations yang mewakili sebuah brand, juga dari pabrikan di MotoGP.
Karena Umbrella Girls juga bertugas mempromosikan produk ke pengunjung atau penonton MotoGP.
Ini yang membuat Dorna Sports masih berupaya untuk mempertahankan Umbrella Girls di MotoGP dan balapan lainnya yang mereka naungi.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR