MOTOR Plus-online.com - Kompetisi yang digelar di sirkuit Formula E Ancol, Jakpus, Ancol Jakarta Supersport Championship 2023 akan memasuki seri kedua.
Seri kedua dari AJSC ini akan digelar pada (20-21/4/2024) mendatang dengan kompetisi yang masih sama seperti seri pertama.
Seperti dari cabor balap mobil ada Drifting, Slalom, dan Drag Race.
Pun pada cabor balap motor akan melombakan Drag Bike 201 meter dan FreeStyle motor.
Ada beberapa perubahan untuk Drag Bike nanti seperti ketambahan kelas motor listrik.
Bekerja sama dengan TDR, kelas ini dibuka untuk membuka kesempatan komunitas motor listrik yang ingin menjajal lintasan 201 meter.
"Jadi meskipun sponsornya TDR, open untuk semua brand motor, juga untuk motor-motor konversi," kata Dody Hendrawan, Ketua Panitia AJSC.
"Juga semakin tinggi antusias komunitas untuk kelas Drag Bike ini," lanjutnya.
Selain itu kategori dari motor sport 250 cc, 150 cc Sunmori, 150 cc bore up dan lainnya pun semakin banyak peminatnya.
Baca Juga: Perdana Dipakai Sirkuit Formula E Ancol Diakui Enak Dipakai Ajang Drag Bike
Tak pelak Drag Bike menjadi kompetisi yang paling ramai di AJSC seri kedua nanti.
Selain itu ada FreeStyle motor yang coba untuk dibangkitkan usai pada seri pertama gagal diselenggara karena minimnya peserta.
Di seri pertama kategori FreeStyle hanya 10 peserta, sehingga diputuskan kategori ini untuk ditutup dan ditunda untuk seri kedua.
"Karena seri pertama itu terlalu mepet, banyak peserta yang sudah punya agenda kompetisi lainnya," Dody menjelaskan.
"Apalagi paling banyak itu komunitas dari Jateng dan Jogjakarta, sehingga kini bisa lebih ramai, setidaknya lebih dari 20," timpalnya.
Untuk Drag Bike di trek lurus sirkuit Formula E dengan panjang trek 600 meter, tetapi sirkuit Drag yang digunakan adalah 201 meter.
Sisanya untuk area braking zone yang aman dan tempat berhenti.
Sedangkan area FreeStyle berada di dalam area sirkuit, tempat yang biasa menjadi paddock Formula E.
Baca Juga: Penampakan Sirkuit Formula E Ancol Akhirnya Dipakai Balap Motor
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR