Baca Juga: Pertalite Akan Dihapus Penggantinya Bensin Baru Harganya Lebih Mahal Rp 3.900 Per Liter
Sejumlah pertimbangannya karena pasokan bahan baku bioetanol jangka panjang hingga kesiapan daya beli masyarakat.
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Saleh Abdurrahman menyatakan belum mengetahui adanya rencana penghapusan Pertalite dan menggantinya ke Pertamax Green 95 pada tahun ini.
“Untuk mengganti RON 90 (Pertalite) ke RON 92 atau RON 95 mesti menghitung aspek harga jual, besaran kompensasi, dan lainnya. Jadi harus disiapkan dengan baik,” ujarnya kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Terutama jika akan digeser ke Pertamax Green 95, Saleh menilai, pasokan bioetanol jangka panjang harus dipersiapkan dengan matang.
Simpang siur rencana penghapusan Pertalite memang masih dalam pembahasan pemerintah dan PT Pertamina Persero.
Sementara itu ternyata bensin Pertalite dibuat dari campuran Pertamax dan zat aditif.
Dikutip dari laman resmi pertamina.com, Pertalite diproduksi melalui penambahan zat aditif ke dalam proses pengolahannya, di dalam kilang minyak.
Dalam proses pembuatan Pertalite, komposisi bahannya adalah Nafta yang memiliki RON atau disebut sebagai Research Oktan Number sebesar 65 hingga 70.
Adapun untuk menjadikan Pertalite memiliki RON sebesar 90, maka diberikan campuran HOMC atau High Octane Mogas Component, di mana HOMC ini merupakan produk dari PT Pertamina (Persero) juga, yaitu Pertamax.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR