MOTOR Plus-online.com - Perjuangan mudik ke kampung halaman harus penuh persiapan, kalau tidak bisa membuat badan lelah sampai jatuh pingsan.
Seperti yang dialami pemudik motor di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024).
Pelabuhan Ciwandan disiapkan untuk pemudik motor yang ingin menyebrang dari Pulau Jawa ke Sumatera.
Mengutip TribunBanten.com, para pemudik pingsan akibat kelelahan usai menunggu antrean yang cukup lama.
Selain itu, cuaca panas juga turut mempengaruhi kondisi para pemudik tersebut.
Bahkan pemudik berteriak meminta segera di berangkatkan ke kapal karena merasa panas.
Kurang lebih 5 sampai 6 orang pemudik yang mengalami PAFI pingsan hingga harus dilarikan ke posko kesehatan.
Untungnya posko kesehatan telah disiapkan Balai Kekarantinaan Kelas I Banten di area Pelabuhan Ciwandan.
Baca Juga: Tempat Istirahat Pemudik Motor Honda Bale Santai Honda Fasilitas Lengkap Ada Diskon Ini Lokasinya
Koordinator Pos Kesehatan Balai Kekarantinaan Kelas I Banten, Endang Syarifatul Anwar mengatakan, para pemudik yang mengalami masalah kesehatan disebabkan karena dehidrasi akibat cuaca panas.
"Akibat dehidrasi, mengingat cuaca yang sangat panas terik," kata Endang, Minggu.
Pelabuhan Ciwandan dipadati pemotor yang mudik sejak pukul 02.00 WIB hingga 07.30 WIB.
Saking banyaknya pemudik motor yang datang hingga terjadi antrean sepanjang 1 kilometer.
Antrean itu terjadi di area tunggu penyebrangan Pelabuhan Ciwandan hingga ke luar gerbang tiket pemeriksaan.
Antrean kendaraan tersebut belum terurai lantaran para pemudik terus berdatangan.
Petugas pun menurunkan dua unit mobil damkar untuk menyiram tenda tunggu agar pemudik tidak terlalu merasakan hawa panas.
Endang meminta agar pemudik yang antre agar dapat diberikan air minum, untuk menghindari terkena dehidrasi.
"Kita masih bisa handle, dan kami juga menambah petugas medis di posko kami," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Sejumlah Pemudik di Pelabuhan Ciwandan Pingsan Gegara Hal Ini
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR