Penyapu Jalanan di Indramayu Banyak dan Meresahkan Sampai Harus Ditertibkan Polisi

Didit Abdillah - Senin, 8 April 2024 | 09:55 WIB
Dok Kompas.com
Penyapu koin di jalanan Indramayu meresahkan dan membahayakan pengguna jalan selama mudik.

MOTOR Plus-online.com - Salah satu tradisi tahunan di Jembatan Sewoharjo perbatasan Indramayu-Subang, Jabar adalah masyarakat yang menyapu koin di jalanan. 

Pengguna jalan baik itu pemotor dan pengguna mobil akan melihat masyarakat sekitar yang membawa sapu dan menyapu koin yang dilemparkan setiap pengguna jalan. 

Namun kini jumlahnya sangat banyak dan meresahkan karena kerap berada di tengah jalan dan mengayunkan sapu ke pengguna jalan. 

Tak pelak ada saja pemotor yang terjatuh karena motornya tersangkut sapu para penyapu koin ini. 

Hingga akhirnya pihak Kepolisian pun melakukan penertiban agar tidak ada lagi penyapu koin yang membahayakan setiap pengguna jalan yang volumenya bertambah selama arus mudik

Banyaknya penyapu koin membuat pemudik terpaksa mengurangi kecepatan kendaraannya hingga 20 km/jam saat memasuki Jembatan Sewoharjo.

Pihak kepolisian sudah beberapa kali membubarkan para penyapu koin. Namun, mereka malah "kucing-kucingan" dengan petugas.

Para penyapu koin kembali datang saat para petugas berpatroli ke lokasi lain.

"Namun, hasilnya mereka para penyapu koin ini kucing-kucingan dengan polisi, sehingga ketersendatan arus lalu lintas kendaraan pemudik tak bisa dihindarkan," kata Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdijachlan, Minggu (7/4/2024).

Baca Juga: Kasihan Para Pemudik Motor Tumbang Pingsan di Pelabuhan Ciwandan, Petugas Kesahatan Sarankan Ini

"Para penyapu koin ini sulit kita imbau dan kita bubarkan juga datang lagi. Padahal aktivitas mereka sangat mengganggu dan mengancam keselamatan jiwa pemudik dan jiwanya sendiri," katanya.

Jusdi mengatakan, pada Minggu malam, pihaknya mengamankan 100 alat penyapu koin dari warga.

Dia mengimbau agar para pemudik yang melintas tidak melemparkan uang ke penyapu jalan demi kelancaran arus lalu lintas.

Tradisi ini berasal dari mitos yang membuat pengguna jalan harus memberika 'hadiah' kepada penunggu di jalur ini. 

Bisa berupa uang koin, tetapi dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menambah uang mereka sendiri. 

Berawal dari sedikit, kini jumlahnya sangat banyak dan meresahkan. 

Baca Juga: Video Pak Polisi Naik Suzuki Hayate Stut Mobil Toyota Avanza Pemudik yang Mogok di Tol

Penulis : Didit Abdillah
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular