MOTOR Plus-Online.com - Motor setelah digunakan menempuh jarak jauh di saat libur lebaran 2024, tentu harus mengecek kondisi oli.
Oli mesin pun harus dicek, sehingga tidak merusak mesin lebih jauh.
Pun dengan oli gear atau oli gardan yang harus diganti jika memang motor sudah lama tidak diganti oli gardannya.
Namun jika terkait oli gardan dan oli mesin ada kebiasaan pemotor yang masih kerap terjadi.
Yaitu menggunakan sisa dari oli mesin baru yang tidak terpakai, lalu dimasukan ke dalam ruang gardan atau gear.
Apakah ini tindakan yang benar atau tidak?
"Dibilang salah pun tidak sepenuhnya salah, hanya saja kurang tepat," tutur Rialdy Fasha, Technical Engineer Motul Indonesia.
"Karena oli gardan butuh tingkat kekentalan yang lebih tinggi, makanya selalu dengan viskositas sampai 80W, berbeda oli mesin sampai 10W saja," lanjutnya.
"Jadi kalau pakai oli mesin untuk melumasi gardan kurang tepat, karena kekentalannya tidak pas," Rialdy menambahkan.
"Juga oli mesin dibuat untuk menahan panas dan pembakaran, bukan gesekan besi dalam gir," imbuhnya.
Meski kekentalannya tinggi, kapasitas oli gardan hanya butuh 100 ml.
Tak heran botolnya kecil dengan corong kecil untuk memudahkannya masuk ke dalam ruang gir.
Juga dengan harga yang lebih murah dibandingkan oli mesin.
Baca Juga: Awas Tertipu Oli Mesin Full Synthetic Belum Tentu 100 Persen Sintetic Simak Penjelasan Ahli Lemigas
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR