MOTOR Plus-Online.com - Suhu mesin motor harus dijaga, terlebih akan menjalani dan setelah menempuh jarak jauh.
Salah satunya dengan menjaga suhu mesin yang menggunakan radiator.
Air radiator harus selalu dicek ketersediaannya, jangan sampai dibiarkan kosong.
Terlebih kala sebelum dan sesudah melakukan perjalanan jauh untuk mudik atau libur lebaran 2024.
Coolant atau air radiator tentu wajib dicek dan diganti secara berkala.
Karena masih cukup banyak yang menyepelekan peran dari coolant atau air radiator ini.
Menurut bengkel resmi, disarankan untuk mengecek coolant minimal satu tahun sekali.
"Tapi untuk penggantian bisa tiap 24 ribu kilometer atau sekitar dua tahun pemakaian," ucap Indrawan kepala mekanik Suzuki Sejahtera Motor Gemilang (SMG) di bilangan Sunter, Jakarta Utara.
Karena tidak seperti oli yang bisa tiap bulan ganti, coolant ini memang memiliki masa pakai yang cukup panjang.
Baca Juga: Awet Banget Bisa Tahan 10 Tahun Radiator Coolant Ini Dijual di Indonesia Banyak di Pasaran
"Namun, jika air radiator atau coolant sudah berubah warna atau berkurang baiknya segera kuras, ditambahkan atau ganti coolant," terangnya.
Air radiator atau coolant bisa cepat keruh jika motor menempuh kilometer yang cukup tinggi setiap harinya.
"Membiarkan coolant rusak atau dalam kondisi jelek paling parahnya ya bisa bikin motor overheat," wanti Indrawan.
Toh mengganti coolant tidak mahal, per botol coolant hanya sekitar Rp 40-50 ribuan saja jika beli di bengkel resmi.
"Tapi pastikan takarannya pas, tidak lebih dan tidak kurang karena takaran coolant motor matic dan sport pasti berbeda," tutupnya.
Baca Juga: Radiator Koyorad Buat Modifikasi Motor Honda Vario, Lebih Adem Cocok Buat Bore Up
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR