MOTOR Plus-Online.com - Motor manual seperti motor sport dan motor bebek tentu punya satu maintenance atau perawatan wajib, khususnya pada bagian rantai.
Di musim libur lebaran, motor yang digunakan menempuh jarak jauh harus dalam kondisi prima sebagai wujud tindakan preventif untuk menghindari kejadian tidak terduga.
Salah satunya rantai copot atau kendur di tengah perjalanan karena kondisinya sudah aus atau tidak terlumasi dengan sempurna.
Dalam melumasi motor, rantai harus terlumasi dengan sempurna untuk kondisinya prima.
Mekanik dan spesialias rantai pun selalu menyarankan untuk menggunakan pelumas rantai atau chain lube yang sudah banyak dijual.
Chain lube memiliki formula khusus untuk menhadapi panas antar gesekan gir dan rantai, sehingga bisa mengurangi risiko rantau cepat aus.
"Bahkan sifatnya regeneratif karena semakin banyak terkena gesekan, efek positifnya akan semakin terasa," kata Rialdy Fasha, Technical Engineer Motul Indonesia.
"Dalam situasi digunakan rutin setiap hari, bisa awet sampai sekitar satu bulan lebih," lanjutnya.
Rialdy juga menanggapi banyaknya pengguna motor manual yang melumasi rantai menggunakan oli.
Baca Juga: Melumasi Rantai Boleh Saja Pakai Oli Bekas, Tapi Perhatikan Cara Membersihkannya
Baik itu oli baru atau bahkan oli bekas, meskipun tidak bisa disalahkan sepenuhnya.
"Yang ditakutkan kalau pakai oli bekas itu ada korosi dari sisa pembakaran di ruang mesin yang berdampak pada rantai," tutur Rialdy.
"Apalagi oli bekas itu sudah hitam, pasti akan membuat rantai terlihat kotor dan oli itu bisa membuat debu lebih mudah menempel," imbuhnya.
"Jadi akan sulit lagi membersihkannya, kalau chain lube tidak membuat debu mudah menempel," pungkasnya.
Selain harus rutin diberi pelumas, ketegangan rantai juga harus dijaga.
Jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kendur, harus pas kondisinya agar motor nyaman dikendarai.
Baca Juga: Kok Rantai Motor DID Ini Digoreng, Akibat Kolaborasi Evangelion Harganya Bikin Kaget
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR