MOTOR Plus-Online.com - Motor tidak dipakai selama mudik libur lebaran Idul Fitri, maka harus segera dicek kondisi aki sebelum dipakai beraktivitas lagi.
Terlebih bagi pengguna motor dengan fitur Y-Connect seperti di Yamaha MAXI dan juga motor yang sudah dipasangkan pelacak atau GPS Tracker.
Hal ini karena GPS Tracker dan Y-Connect tetap aktif meskipun motor dimatikan, sehingga akan lebih mengonsumsi aki.
Arif Nurahman pemilik bengkel Satria Motor yang ada di Jl. Kangkungan Raya, Sunter, Jakarta Utara pernah kasih penjelasan.
Menurut Arif, salah satu ciri aki motor tekor adalah tidak kuat mengangkat starter elektrik.
"Saat gunakan starter elektrik tidak bisa, seperti berat. Dan akhirnya tidak bisa starter sama sekali," bukanya.
Untuk motor dengan sistem kelistrikan DC, menurut Arif ada ciri lain yang gampang diketahui.
"Kalau di motor yang kelistrikannya DC, nyala lampu kelihatan lebih redup," tambahnya.
Selain itu, jika dites klakson, bunyinya juga tidak sebesar biasanya.
Baca Juga: Aki Motor Anti Soak Ditinggal Mudik Lebaran 2024 Cukup Lakukan Ini
Jika kalian menggunakan motor keluaran baru yang dilengkapi volt meter, bisa dilihat.
"Kondisi normal aki ada diangka 12-13 volt. Di bawah itu aki tekor dan bakal sulit dipakai menyalakan motor," yakin Arif.
Kalau sudah begitu, langkah yang bisa kalian lakukan adalah dengan melepas aki dan lakukan pengecasan.
Pengeceasan bisa kalian lakukan sendiri di rumah jika memiliki alatnya, atau bisa datang ke toko aki yang biasanya menyediakan juga jasa charge.
Jika motor memiliki fitur Y-Connect dan GPS Tracker memang ada baiknya dimatikan dulu.
Fitur Y-Connect bisa dimatikan dengan mencabut CCU, pun dengan GPS Tracker, sehingga aki tekor bisa dihindari saat motor ditinggal dalam waktu lama.
Juga jangan lupa tambahkan kunci pengaman agar motor tidak menjadi sasaran maling kala ditinggal.
Baca Juga: Pemilik Honda Scoopy Waspada, Aki Mudah Dibongkar Maling
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR