Video TikToker Tuduh Ojol Begal Yamaha Aerox, Satu Indonesia Geram

Reyhan Firdaus - Rabu, 17 April 2024 | 07:25 WIB
TikTok
TikToker Galih Loss bikin ojol dituduh begal depan satpam

MOTOR Plus-online.com - Beragam cara dilakukan TikToker biar videonya viral.

Namun cara yang dipilih Galih Loss, TikToker asal Bekasi malah membahayakan orang lain.

Soalnya Galih Loss bikin video prank, menuduh seorang driver ojol sebagai begal motor.

Dalam video itu terlihat, seorang pria sedang duduk di atas Yamaha Aerox 155 Connected.

Pria yang merupakan driver ojol itu, menunggu orderan penumpang dan bersiap jalan.

Galih Loss tiba-tiba datang, dan menahan driver ojol yang heran akan situasi ini.

"Gue dapet orderan, eh lu siapa? Gue panggil satpam ya," sebut driver ojol itu.

Galih Loss malah menghalangi driver itu, sampai satpam yang berjaga menghampiri.

"Pak, mau begal nih, tangkap pak, ini motor saya," teriak Galih, yang bikin satpam segeran menahan driver ojol itu.

Driver disuruh berhenti maju, dan meminta surat-surat dan kunci untuk identitas.

Baca Juga: Viral di TikTok Gara-gara Naik Motor Enggak Pakai Helm, Siswi SMA Malah Berjodoh dengan Polisi

Situasi makin kacau, Galih Loss dengan enteng bilang kalau tingkahnya itu cuma konten video saja.

Satpam yang kesal akan ulah TikToker itu, langsung mengumpat kalau prank Galih Loss ini bikin geram.

Netizen langsung ngamuk, saat akun Twitter @tanyakanrl curhat sebagai pacar driver ojol malang itu.

Rupanya Galih Loss janji video prank itu tidak di-upload, namun malah tayang di TikTok.

Netizen lain ngamuk, karena driver ojol yang dikira begal itu bisa diamuk massa yang gelap mata.

Galih Loss melalui akun media sosialnya, minta maaf kalau prank itu bikin tidak nyaman se-Indonesia.

"Saya minta maaf pada korban, saya sudah men-take down videonya," kata Galih Loss.

"Semoga teman-teman bisa memaafkan saya dan tidak ada yang berkomentar negatif lagi," tutup Galih Loss.

Nah, pelajaran nih buat TikToker dan konten kreator, kalau hati-hati dalam bikin video prank.

Terutama di area publik, dimana reaksi-nya bisa bermacam-macam dan desktruktif.

Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular