MOTOR Plus-online.com - Punya motor Ducati jadi salah satu impian bikers seluruh dunia.
Merek motor asal Italia ini dikenal dengan produk yang desainnya cantik, performa kencang dan teknologi canggih.
Di Indonesia, penjualan Ducati dipegang resmi oleh PT Legenda Motor Indonesia, termasuk aftersales-nya.
Untuk harga, Ducati paling terjangkau di Indonesia salah satunya Monster 937.
Ducati Monster 937 dibanderol Rp 459 juta OTR Jakarta, masih lumayan juga harganya.
Wajar saja, karena Ducati merupakan merek premium, dan motornya masih impor.
Konsumen di Indonesia juga rata-rata sultan, yang mau motor berbeda dibanding merek Jepang.
Apalagi Ducati lagi berjaya di MotoGP dan WSBK, membuat model sport seperti Panigale jadi tipe terlaris.
Bagaimana dengan negara Asia Tenggara lain, rupanya harga motornya bikin iri bro.
Contohnya Thailand, karena harga Ducati Monster 937 di sana cuma 465 ribu Baht, setara Rp 204.599.349.
Baca Juga: Kalahkan Indonesia, Penjualan Motor Negara Ini Tiap Tahun Bikin Kaget
Kok harganya bisa ditekan, pertama di Thailand pajak motor moge-nya tidak setinggi Indonesia.
PPnBM atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah motor 500 cc ke atas, mencapai 95 persen di Indonesia.
Selain pajak lebih murah, Thailand juga dipilih Ducati untuk produksi motor buat ekspor.
Ducati punya pabrik perakitan di Rayong, dengan kemampuan produksi 10 ribu unit per tahun.
"Thailand itu pasar penting buat motor premium, makanya dipilih buat pabrik perakitan, dengan standar sama dengan Italia," kata Claudio Domenicali, Chief Executive Ducati Motor Holding.
Makanya, motor-motor Ducati di Asia Pasifik sekarang rata-rata dirakit di Thailand.
Penjualan moge di Thailand, memang tinggi dan mencapai 15 ribu unit per tahun.
Surapong Paisitpatanapong dari Federation of Thai Industries, bilang alasan Thailand jadi lokasi pabrik motor premium.
"Thailand dipilih bukan karena gaji pekerja-nya lebih murah, justru lebih tinggi dibanding negara Asia Tenggara lain," jelas Surapong Paisitpatanapong.
Alasan utamanya, karena Thailand punya infrastruktur yang mendukung buat produksi otomotif, makanya Ducati pede produksi di sana.
Source | : | Bangkok Post |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR