MOTOR Plus-online.com - Sejarah tak bakal dilupakan Maverick Vinales gasak podium tertinggi MotoGP Amerika 2024, resmi jadi pembalap pertama menang balapan MotoGP dengan 3 motor MotoGP beda merek.
Terungkap fakta Maverick Vinales bukan hal aneh jadi orang pertama menang balapan MotoGP di atas 3 motor MotoGP berbeda di 3 skuat MotoGP pabrikan berbeda.
Faktanya Maverick Vinales sudah sejak di kelas dasar MotoGP gonta-ganti motor, skuat sampai crew chief segala lo!
Yup, Maverick Vinales memang belum gasak titel juara dunia, tetapi menang balapan MotoGP dengan 3 motor beda merek tidak satu pun pembalap juara dunia MotoGP mampu melakukannya.
Bahkan Marc Marquez yang sudah mengoleksi 6 juara dunia MotoGP belum mungkin dapat mengimbangi rekor yang dibuat Maverick Vinales.
Tak hanya para juara dunia MotoGP dibuat keki sama Maverick Vinales.
Dua pembalap yang punya kans sama untuk bikin sejarah jadi pembalap MotoGP yang menang balapan MotoGP dengan 3 motor berbeda, Jack Miller dan Alex Rins, harus gigit jari.
Ternyata sudah Maverick Vinales menang balapan MotoGP dengan 3 motor berbeda itu sepertinya sudah ciri khas pembalap kelahiran 12 Januari 1995.
Terlihat sejak berkarier di kelas dasar MotoGP yang mengalami pergantian regulasi GP 125 2-Tak di 2011 kemudian ke Moto3 4-Tak 250 cc mulai 2012 hingga juara dunia Moto3 2013.
Karier MV12 di kelas dasar MotoGP itu saja setiap musim gonta-ganti motor.
Aprilia 125 cc (GP 125 2011), FTR-Honda 250 cc (Moto3 2012) dan KTM 250 cc (Moto3 2013).
Maverick Vinales naik ke kelas Moto2 tahun 2014 hanya semusim langsung naik kelas ke MotoGP tahun berikutnya.
Maverick Vinales melakoni debut karier kelas premier MotoGP di 2015 di skuat MotoGP Suzuki pabrikan.
The Mack panggilan akrab Maverick Vinales sudah wara-wiri di kelas MotoGP 2015-2024 bergabung dengan 3 skuat MotoGP pabrikan berbeda.
Maverick Vinales pembalap skuat Suzuki pabrikan (2015-2016), Yamaha pabrikan (2017-2021) dan Aprilia pabrikan (2021-2024).
Tak hanya gonta-ganti skuat MotoGP pabrikan, Maverick Vinales juga merasakan sampai berkali-kali gonta-ganti crew chief alias kepala mekanik.
Maverick Vinales ditukangi Jose Manuel Cazeaux (2015-2016) kemudian dibimbing Ramon Forcada (2017-2018).
Selanjutnya bersama Esteban Garcia sebagai crew chief musim 2019-2020, lantas ditukani Silvano Galbusera di MotoGP 2021.
Masih di MotoGP 2024, Maverick Vinales dibantu crew chief Giovanni Mattarollo beradaptasi dengan Aprilia RS-GP (2021-2022).
Terhitung MotoGP 2023-2024, Maverick Vinales reuni dengan crew chief musim 2015-2016, Jose Manuel Cazeaux.
Serunya dari gonta-ganti skuat MotoGP pabrikan termasuk crew chief, Maverick Vinales selalu kontribusi podium tertinggi.
Di Suzuki MotoGP dengan crew chief Jose Manuel Cazeaux menang MotoGP Inggris 2016.
Kemudian di Yamaha MotoGP bersama crew chief Ramon Forcada menang MotoGP Qatar, Argentina dan Prancis 2017 serta MotoGP Australia 2018.
Masih di Yamaha MotoGP ditukangi Esteban Garcia juga gasak podium tertinggi MotoGP Belanda dan Malaysia 2019 serta MotoGP Emilia Romagna 2020.
Selanjutnya MVK giliran ditukangi Silvano Galbusera juga gasak podium tertinggi MotoGP Qatar 2021.
Kini bersama Jose Manuel Cazeaux di skuat Aprilia Racing, Maverick Vinales gasak podium tertinggi MotoGP Amerika 2024.
Percaya tidak percaya ternyata Maverick Vinales jadi pembalap pertama di era MotoGP modern 4-Tak menang balapan MotoGP dengan 3 motor MotoGP berbeda itu sudah dari sononya.
Baca Juga: Terkuak Selebrasi Batman Maverick Vinales yang Menang MotoGP Amerika 2024 Diawali di Mandalika
Maksudnya sejak awal karier balap Maverick Vinales memang sering atau banyak gonta-ganti.
Tak hanya motor balap MotoGP, skuat MotoGp sampai crew chief sudah sering gonta-ganti.
Pantas jika Maverick Vinales gasak predikat orang pertama bisa gasak podium tertinggi balap MotoGP dengan 3 motor MotoGP berbeda.
Uniknya ketiga motor MotoGP itu semua adalah motor MotoGP pabrikan.
Benar-benar rekor yang sepertinya abadi dan jadi kenangna tak terlupakan bagi Maverick Vinales.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR