Shell telah membangun pabrik gemuk atau grease di Marunda, Jakarta Utara pada Maret 2024.
Pabrik tersebut memiliki total kapasitas produksi 12 kiloton per tahun.
"Pada November 2022, kami menggandakan kapasitas pabrik pelumas Shell di Marunda (Lubricants Oil Blending Plant) menjadi 300 juta liter per tahun," ucap Susi.
Masih di November 2022, Shell mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia.
Akuisisi ini menambah portfolio bisnis bahan bakar rendah rarbon (low-carbon fuels) Shell di kawasan Asia.
"Di tahun 2023, kami juga memperkenalkan produk cairan pendingin imersi (immersion cooling fluids) untuk mendukung industri pusat data di Indonesia yang sedang mengalami pertumbuhan," lanjutnya.
Selain itu, Shell Lubricants Indonesia memperkenalkan Shell Mysella S 7N Ultra, produk pelumas mesin gas stasioner untuk meningkatkan kinerja industri tenaga listrik di Indonesia.
"Ini adalah bagian dari solusi pelumas terintegrasi yang kami hadirkan kepada para pelanggan kami, yang juga menunjukkan kepercayaan Shell terhadap Indonesia serta komitmen kami untuk mengembangkan bisnis pelumas dan untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia," jelas Susi.
Di bisnis SPBU, pada Januari 2024 Shell memperkenalkan layanan terintegrasi di SPBU Shell Soepomo melalui Shell Café.
Serta fasilitas lainnya untuk meningkatkan kenyamanan para pelanggan.
KOMENTAR