"Hingga hari ini kami belum tahu, apakah ditinggal pemiliknya atau apakah pemiliknya melakukan upaya lompat dari jembatan (Suramadu)," tambahnya.
Upaya penyelidikan pihak kepolisian atas temuan motor Vario itu tak lepas dari rentetan kasus bunuh diri dengan cara terjun bebas ke laut yang mewarnai perjalanan tahun 2022 hingga 2023.
Motor-motor tidak bertuan akhirnya terkuak setelah pengendara ditemukan mengambang di perairan Selat Madura.
"Sementara kami masih melakukan pendalaman, masih kami lakukan cek dan ricek. Namun sekarang motor tersebut masih ada di Polsek Sukolilo," jelas Grandika.
Kasus bunuh diri dengan meninggalkan motor memang beberapa kali terjadi di Jembatan Suramadu.
Sebelumnya jasad seorang pria mengenakan jaket ojek online (ojol) berinisial EW (35), warga Surabaya dievakuasi dari perairan Sukolilo, Kecamatan Labang atau di sisi timur Jembatan Suramadu pada 4 Juli 2022 silam.
Sebelum ditemukan tewas, para pelintas menemukan sepeda motor di jalur roda Jembatan Suramadu.
Lalu kasus serupa terjadi pada 8 Juni 2022 ketika seorang bernama berinisial SK (26), warga Kabupaten Sampang melakukan aksi bunuh diri.
Ia hanya meninggalkan motor dan sepucuk surat.
Anggota TNI asal Bangkalan, WD (53) juga mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari atas Jembatan Suramadu pada 6 September 2021.
