MOTOR Plus-Online.com - Dunia maya mendadak heboh dengan kabar sebuah mobil yang dikendarai bocah.
Fakta sebenarnya bocah 5 tahun yang disebut mengendarai mobil PLN hingga menabrak motor di Samarinda, polisi beri klarifikasi.
Warga pun langsung ramai berkumpul melihat anak kecil yang menggerakkan Toyota Avanza berstiker PLN itu.
Seperti pada postingan akun Instagram @romansasopirtruck.
"Video kejadian tersebut beredar di beberapa grup media sosial dan terdengar suara warga yang menyebutkan bahwa aksi bocah tersebut sempat menabrak sejumlah kendaraan, seperti sepeda motor yang sedang melintas," tulis caption akun tersebut.
"Anak kecil bawa mobil, nabrak-nabrak motor di Sungai Dama, bawa mobil sendiri," ucap seorang warga dalam rekaman suara yang beredar.
Bahkan warga yang berkerumun di sekitar mobil tersebut juga menanyakan keberadaan sopir asli yang mengendarai mobil PLN tersebut.
"Bapaknya mana bapaknya. Umur bocah ini sekitar lima atau enam tahunan. Sopirnya nggak tahu kemana ni," ucap warga lain yang menanyakan keberadaan sopir asli mobil tersebut.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun Nyetir Mobil PLN Tabrak Motor, Terdiam Saat Dikerumuni Warga
Baca Juga: Kepala Luka Parah, Seorang Bocah Pemotor Honda Sonic Kehilangan Nyawa di Ciamis
Terkait kejadian tersebut, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo angkat bicara.
Awalnya petugas PLN datang sebuah lokasi di Kota Samarinda bernama Sungai Dama untuk penanganan masalah kelistrikan menggunakan mobil, pada Jumat (18/4/2024).
Mobil yang dikendarainya diparkirkan di posisi jalan menurun, lalu ditinggalkan dalam kondisi mesin mati.
"Tapi karena pintu (mobil) tidak ditutup, datang anak itu buka pintu mobil dan terbuka. Anak itu masuk dalam mobil lalu melepas hand rem. Karena posisi jalan menurun, mobil pun jalan dan menabrak satu motor dan tiang listrik. Jadi saya klarifikasi anak itu bukan dalam posisi mengemudi ya," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
View this post on Instagram
Kondisi anak itu tidak terdapat luka, hanya saja motor dan mobil mengalami sedikit kerusakaan saat kejadian itu.
"Kami sudah panggil wali dari anak itu, sopir PLN dan korban motor. Kemudian kita mediasikan, dan semua pihak pun menyadari bahwa itu memang musibah, sehingga tidak ada tuntutan," terang Gulo.
Dari keterangan walinya, kata Gulo, anak itu memiliki kondisi khusus.
Pihaknya masih berkonsultasi dengan psikolog anak untuk penanganan agar kejadian tersebut tak terulang kembali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR