MOTOR Plus-online.com - Vespa World Days 2024 berlangsung di Pontedera, Italia akhir pekan kemarin (18-21/4/2024).
Elders Company pun enggak mau kelewatan acara kumpul pengendara Vespa sedunia itu.
Lewat program Elders Scooter Famiglia, Elders Company membawa UMKM Indonesia ke Vespa World Days (VWD).
"Di VWD kita membawa campiagn Elders Scooter Famiglia," buka Heret Frasthio, Founder dan CEO Elders Company saat dihubungi MOTOR Plus-online, Sabtu (20/4/2024).
"Jadi kita bekerja sama dengan brand-brand lokal seperti Exodos57, Turbo Disc Kam, Zutur Parts, Yoel Scooter Seat, dan produk-produk dari Elders Company juga," sambungnya.
"Karena aku melihat produk-produk ini punya unique value tersendiri, karena di Eropa tidak ada barang-barang seperti mereka," lanjutnya.
Sayangnya produk kit konversi motor listrik Vespa milik Elders Elettrico tidak boleh dipajang oleh pihak VWD.
"Entah kenapa seminggu sebelum event ketika kami memesan booth kami mendapat informasi kalau electric konversinya tidak dipamerkan, akhirnya aku mengalihkan ke Jerman," lanjut Heret.
Baca Juga: 4040 Konversi Motor Listrik Dihadirkan Slank x Elders Elettrico, Rayakan Ultah Slank ke-40
Mengingat Pontedera adalah kota kelahiran Vespa, kemungkinan Piaggio Group selaku induk perusahaan tidak suka dengan kit konversi.
"Secara booth disupport pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan, yaitu Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan," tambahnya.
"Inginnya masuk VWD Pontedera seperti tahun-tahun sebelumnya," sambungnya.
"Enggak semua brand siap dengan elektrik ini, kenapa aku mikir ke Jerman aja deh, karena yang terbuka dengan teknologi bari itu Jerman," lanjutnya.
"Sementara di Italia Piaggio mengambil andil di event ini, mereka belum siap untuk elektrik tapi dari Pemerintah secara kebijakan cukup jelas," jelas Heret.
Artinya Jerman menjadi negara kedua di Eropa yang menjual kit konversi Elders Elettrico, sebelumnya Swiss.
Untuk pasar Jerman Elders Elettrico bekerja sama dengan Vintage Roller.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR